SuaraBanten.id - Serang pelajar yang sedang jajan di Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten menjadi korban penyerangan belasan siswa SMK asal Kota Cilegon, Senin (15/8/2022). Akibat penyerangan tersebut pelajar itu mengalami luka bacok di bagian punggung.
Sementara belasan siswa SMK asal Kota Cilegon itu diamankan personel Polsek Kramatwatu. Peristiwa penyerangan tersebut diketahui terjadi sekira pukul 14.45 WIB. Polisi pun meluruskan informasi yang beredar terkait peristiwa tersebut.
Kapolsek Kramatwatu Kompol Eko Widodo mengatakan, aksi belasan siswa SMK itu bukan tawuran melainkan aksi penyerangan. Polisi juga turut menyita celurit yang digunakan pada saat kejadian.
Kata Eko, peristiwa penyerangan bermula saat sekelompok siswa menyabet seorang pelajar yang sedang jajan menggunakan sebilah celurit. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka pada punggungnya serta menerima enam jahitan imbas luka yang diderita.
“Ada segerombolan pelajar mengendarai motor, lewat dari Anyer mungkin jalan-jalan. Liat pelajar lain lagi belanja di warung, tiba-tiba langsung bacok, celurit buatan sendiri dari plat mengenai punggung korban,” ungkap Eko.
Eko mengungkapkan, belasan remaja tanggung yang masih berstatus pelajar ini langsung lari lantaran dikejar warga setempat. Diketahui, saat peristiwa penyerangan, wilayah sekitar sedang ramai warga.
“Kebetulan warga lagi ramai itu. Langsung ngejar pelaku pelajar, ketangkep semuanya baru ngehubungin Polsek dan Koramil,” jelasnya.
Setelah belasan siswa SMK itu diamankan, pihaknya memanggil orang tua dan pihak sekolah dari para remaja yang diamankan tersebut.
“Untuk yang sekarang ini sudah ada orangtua yang kita hubungin untuk datang. Kita sudah hubungin pihak sekolah, dari anak SMK ini. Semua pelajar SMK, kelas 2, kelas 1, masih bocah bocah semuanya,” ujarnya.
Baca Juga: Terlilit Utang Usai Menikah, Eks Pegawai Rampok Toko HP, Gasak Ratusan Juta
Polisi juga masih mencari pelaku utama yang melakukan pembacokan kepada korban. Pelaku tersebut belum diketahui lantaran korban tidak melihat saat peristiwa berlangsung.
“Korban ada di sini, luka ringan aja, enam jahitan tapi tidak dalam,” pungkas Kompol Eko.
Hingga berita ini ditulis, belasan pelajar masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kramatwatu.
Berita Terkait
-
Terlilit Utang Usai Menikah, Eks Pegawai Rampok Toko HP, Gasak Ratusan Juta
-
Tega! Paman di Tangerang Perkosa Anak di Bawah Umur saat Tidur
-
Bermain Di Area Palung, Dua Pelajar Tersapu Ombak Pantai Parangtritis Satu Diantaranya Hilang
-
Bobby Nasution Beri Hadiah Tiket Pesawat ke Jakarta untuk 3 Pelajar di Medan
-
Kongres Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Pilih Whasfi Velasufah Sebagai Ketua Umum
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking