SuaraBanten.id - Festival Desa Wisata Cikolelet kembali digelar setelah sebelumnya tertunda akibat Pandemi Covid-19. Festival tersebut digelar 3-31 Agustus 2022 mendatang. Pembukaan festival Desa Wisata Cikolelet bahkan langsung dilakukan langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan berlangsung meriah, Rabu (3/8/2020) kemarin.
“Festival Desa Wisata Cikolelet ini yang kedua, sebelumnya pernah digelar sebelum pandemi. Sekarang baru dimulai lagi. Potensi di Desa Wisata Cikolelet ini luar biasa, dan masyarakatnya digerakan untuk menyukseskan acara ini,” kata Tatu kepada wartawan.
Diketahui, Desa Wisata Cikolelet merupakan peraih penghargaan Desa Wisata Rintisan dan Desa Wisata Favorit pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno bahkan secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut.
Tatu berpandangan, Festival Desa Wisata Cikolelet bukan hanya sekadar seremonial. Wisatawan bisa menikmati pemandangan alam yang asri, berbagai seni tradisional, serta suasana yang tidak biasa dinikmati di kota.
“Ada berbagai paket pariwisata, dan memanjakan wisatawan yang datang. Berbagai produk UMKM juga tersedia sebagai oleh-oleh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tatu memastikan Pemkab Serang terus mendorong sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) mengembangkan desa wisata. Ia juga meminta, Kepala Desa Cikolelet, Ojat Darojat harus membantu dan menjadi mentor. Terlebih, ada 22 desa yang sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata Rintisan.
“Pak Ojat harus menjadi mentor para kepala desa yang ingin maju. Agar seluruh desa bisa mandiri secara ekonomi. Jadi bisa menciptakan lapangan pekerjaan di desa. Desa maju dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Al Hamidi menyatakan siap membantu dan bersinergi dengan Pemkab Serang dalam menyukseskan Festival Desa Wisata CIkolelet dan pengembangan desa wisata yang lainnya.
“Nanti ada bantuan-bantuan untuk pengembangan desa wisata. Termasuk pengembangan homestay,” ungkapnya.
Kepala Desa Cikolelet, Ojat Darojat mengatakan, Festival Desa Wisata Cikolelet digelar dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, sekaligus pelestarian seni budaya lokal.
“Pariwisata Kabupaten Serang yang paling dikenal adalah Anyer dan Cinangka. Di dekat wisata pantai ini ada Desa Wisata Cikolelet,” ujarnya.
Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan hampir sebulan yakni, lomba tradisional egrang, bendrong lesung, congklak beregu, tarik tambang, dan panjang pinang. Kemudian pentas seni Rudat, Calung, dan Pencak Silat. Ada juga tradisi Ngagurah Dano, ribuan masyarakat turun ke sungai untuk menangkap ikan.
“Kami sajikan juga tradisi Prahprahan yang dilaksanakan setiap bulan Muharam,” ujar Ojat.
"Ada juga lomba video konten kreatif dan parade band. Kemudian kami mengundang pecinta motokros, sudah 500 peserta yang sudah mendaftar dan bahkan ada yang dari Tangerang, Lampung, dan Jogjakarta. Jadi kami mengundang dari luar daerah,” ungkapnya.
Ojat bersyukur, Bupati Serang terus membantu kemajuan Desa Cikolelet. Bahkan bisa e menjadi tempat penelitian sejumlah perguruan tinggi. Salah satunya didampingi oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.
Berita Terkait
-
Pembangunan Jembatan Asthara Skyfront City Dimulai, Hubungkan Dua Wilayah Tangerang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
Dari Gladiator ke Pengusaha: Vicky Prasetyo Investasi 23 Vila Mewah di Wonosobo!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Waspada! KPAI Ungkap Perundungan Anak Kini Di Luar Kendali dan Lebih Berbahaya
-
5 Fakta Pilu Kasus Perundungan Siswa SMP di Tangsel: Dipukul Kursi Besi Hingga Saraf Rusak
-
Geger! Siswa SMP di Tangsel Dihantam Kursi Besi Teman Sekelas: Kondisi Kritis, Saraf Halus Rusak
-
Waspada! Volume Air Bendungan Karian dan Sindangheula Sengaja Dikurangi, Ada Apa dengan Banten?
-
Rekomendasi Hotel di Samosir dengan Harga Terjangkau yang Dekat dengan Danau Toba