SuaraBanten.id - Sepak bola Indonesia kembali diselimuti duka. Salah satu fans PSS Sleman bernama Tri Fajar Firmansyah dikabarkan meninggal dunia. Suporter PSS Sleman meninggal dunia buntut kericuhan oknum suporter di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Kebenaran kabar tersebut dikonfirmasi kelompok suporter PSS Brigata Curva Sud via Twitter @BCSxPSS_1976. Akun Twitter tersebut mengucapkan duka atas kepergian Tri Fajar Firmansyah.
"Turut berduka cita atas berpulangnya saudara kami, Tri Fajar Firmansyah dari komunitas BTCY. Semoga almarhum husnul khotimah, sugeng tindak mas Fajar," tulis akun Twitter tersebut.
Unggahan tersebut pun turut dikonfirmasi langsung oleh klub PSS Sleman melalui unggahan di Instagram, Selasa (2/8/2022).
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah," tulis akun Instagram @pssleman.
"Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," imbuh keterangan unggahan tersebut.
Insiden meninggalnya fans PSS Sleman ini dikabarkan merupakan buntut kericuhan besar antar suporter di jalan Tugu dan Gejayan, Sleman Yogyakarta jelang laga Persis Solo vs Dewa United 25 Juli lalu.
Tri Fajar Firmansyah yang dikabarkan merupakan seorang tukang parkir, jadi korban dalam bentrok antara dua suporter klub promosi Liga 1 2022/2023 itu.
Rengga Dian Senjaya selaku Ketua Umum Slemania menyebut pelaku pengeroyokan mendiang Tri Fajar Firmansyah disebut telah diamankan pihak kepolisian.
Baca Juga: Mewaraskan Suporter Indonesia dari Budaya Barbar: Nyawa Lebih Mahal Dibanding Kebanggaan Semu
"Pelaku sudah ditangkap. Sedang diproses. Pelaku banyak, tapi diproses dua orang," kata Rengga Dian Senjaya.
Kabar meninggalnya suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah itu menambah panjang catatan kelam sepak bola Tanah Air.
Diberitakan sebelumnya, dua pendukung Persib Bandung meninggal dunia diduga terinjak saat laga Piala Presiden 2022 antara Pangeran Biru menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jumat (17/6/2022) lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
-
12 Sepatu Lokal Mirip Adidas dan Puma Cocok Buat Supporter Bola
-
Disebut Tanpa Arah, PSSI Era Erick Thohir Diserang PSTI Soal Roadmap
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh
-
Minta Warga Bersabar, DLH Tangsel: Penanganan TPA Cipeucang Terus Berjalan
-
Genting Award Gold: Jejak Kolaborasi Mengatasi Stunting dari Desa ke Nasional
-
Perang Bintang Investor di Krakatau Steel, Tiongkok Resmi Jadi Pesaing Baru Jepang dan Korea Selatan