SuaraBanten.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan sebanyak 56.424.541 warga Indonesia sudah menerima dosis penguat atau booster vaksin Covid-19, setelah bertambah 299.737 orang pada Selasa (2/8/2022).
Menurut data Satgas, Selasa siang, penerima dosis kedua meningkat 52.209 orang, sehingga totalnya sudah mencapai 170.136.611 orang.
Sedangkan capaian pada dosis satu, kini sudah ada 202.546.668 orang yang sudah menerimanya. Bertambah 61.000 orang dari hari sebelumnya.
Satgas menyatakan sebanyak 208.265.720 orang telah ditetapkan sebagai target sasaran pemerintah dalam memperluas cakupan vaksinasi Covid-19, guna mempertahankan anti bodi dan mengurangi penularan virus.
Baca Juga: 7 Warga Indonesia Kembali Berhasil Diselamatkan di Sihanoukville Kamboja
Menanggapi perkembangan pemberian vaksinasi booster bagi masyarakat, Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril pada Senin (1/8) mengatakan bahwa pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua untuk masyarakat menunggu cakupan vaksinasi booster pertama mencapai hingga 50 persen dari target sasaran.
"Untuk masyarakat tunggu dulu, prioritas kita saat ini vaksin booster pertama, saat ini baru 26,8 persen, target kita kan 50 persen. Pak Menteri minta sampai 70 persen. Kepada masyarakat yuk kita sama-sama meningkatkan cakupan," kata Syahril.
Hingga hari ini, pemberian booster kedua baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang anti bodinya mulai menurun. Vaksin booster kedua itu akan diberikan kepada 1,9 juta tenaga kesehatan.
Sementara informasi bagi lansia dan penderita komorbid, terkait pemberian vaksinasi dosis selanjutnya akan menyusul.
Diharapkan masyarakat dapat menunggu pula informasi lebih lanjut, terkait pemberian vaksinasi Covid-19 kepada anak di bawah usia enam tahun, yang saat ini masih menunggu kajian dan rekomendasi Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI). (Antara)
Baca Juga: Update: Vaksinasi Booster di Indonesia Capai 55.835.790 Orang
Berita Terkait
-
Revolusi Mental Jokowi Gagal? Integritas Guru dan Murid Jalan di Tempat Selama 10 Tahun
-
Kenaikan Perjalanan Warga Indonesia ke Singapura Melonjak 17,26% karena Konser Musik
-
Kasusnya Dikhawatirkan Naik Saat Musim Mudik, PAPDI Sarankan Prokes Dan Vaksin Booster Covid-19
-
Mumpung Masih Gratis, Jubir Covid-19 Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Kedua
-
Warga Indonesia Mau Nonton Indonesia vs Timor Leste Harus Tunjukkan KTP
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten