SuaraBanten.id - Wacana pembangunan monumen di kawasan Taman Makam Pahlawan alias TMP Geger Cilegon di Pemakaman Umum Cikerai di Lingkungan Perigi, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten di soal warga perwakilan kelompok masyarakat setempat.
Pembangunan monumen TMP Geger Cilegon itu dituding tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati di awal dan telah diaspirasikan masyarakat.
“Prinsipnya kami bukan anti sejarah, tapi kan di daerah kami juga sudah ada sejarah kepahlawanan yakni dari keberadaan makam Raden Arya Sintok, tokoh yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam. Nah (pembangunan infrastruktur di makam Raden Arya Sintok-red) ini saja belum jelas pembangunannya. Kalau pembangunan (monumen di kawasan TMP) itu dipaksakan, kami akan menolaknya,” ungkap Maftuhi, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Senin (1/8/2022).
Menurut Maftuhi, Pemkot Cilegon akan lebih baik fokus pada pembangunan proyek infrastruktur di Cikerai agar dapat berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mayat Perempuan Dalam Karung di Area Pembuangan Sampah Ditangkap, Ini Kata Polisi
“Akan lebih baik Pemkot fokus seperti pada rencana pembangunan Bumi Perkemahan (Buper), kan tanahnya juga sudah ada. Agar ada multiplier effect-nya dengan dibangun pusat UMKM," ungkapnya.
"Pemkot ini harusnya lebih serius, memikirkan upaya pertumbuhan ekonomi di Cilegon ini dapat merata dan berkeadilan terutama di wilayah selatan. Jujur kami merasa termajinalkan, emangnya Cikerai ini mau dijadikan makam atau kuburan semua ?,” ujarnya.
Kata Maftuhi, dirinya telah menindaklanjuti keluh kesah warga dengan melayangkan surat ke sejumlah pejabat di pemerintah daerah hingga ke Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian.
“Kita sudah surati ke Wali Kota, tinggal Pemkotnya saja mau serius apa tidak untuk membangun Buper atau makam Raden Arya Sintok. Kenyataannya kan sampai sekarang belum ada kejelasan," urainya.
"Kalau cuma pembangunan monumen di makam itu saja yang dipaksakan, itu kareup dewek namanya, seperti keublingeur. Saya juga ingatkan pejabatnya itu agar harus mampu menjadi pelayan masyarakat dan bukan malah jadi pelayan Wali Kota,” tegasnya.
Baca Juga: Tolak Tanah Wakaf Masjid Mau Dibangun Pabrik Keramik, Puluhan Warga Geruduk dan Segel Lahan
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cilegon, Teten Hertiaman mengaku belum dapat menyikapi keluh kesah warga tersebut terkait dengan pembangunan Buper. Pasalnya, hingga saat ini Bidang Pariwisata yang sebelumnya berada di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) belum secara resmi menjadi bagian kerja dari Dispora.
“Yang pasti di Dispora sendiri tidak ada anggaran untuk pembangunan itu (Buper). Saya belum bisa berkomentar, karena Bidang Pariwisata itu sendiri belum dikukuhkan (bergabung) ke Dispora,” ujarnya singkat.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Asisten Daerah II Setda Cilegon yang merangkap jabatan sebagai Plt Kepala Disbudpar, Tb Dikrie Maulawardhana belum dapat terkonfirmasi melalui sambungan teleponnya.
Berita Terkait
-
Dua Pabrik Besi di Serang Disegel, Diduga Sumber Pencemaran Udara di Jakarta
-
Korban Tabrak Anggota Dewan Cilegon Sebut 'Tak Ada Permintaan Maaf': Dia Pro Bungasari
-
Kuasa Hukum Anggota Dewan Cilegon yang Tabrak Buruh Berdalih 'Ada Kesalahpahaman'
-
Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh Hingga Ngamuk Dorong Polisi: Minggir!
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Video Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh, Sebut Ada Kesalahpahaman