SuaraBanten.id - Kisruh tentang kebijakan PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) Lingkup Privat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo RI mendapat banyak kecaman dari warganet.
Pasalnya dengan adanya aturan tersebut berbagai situs dan game yang biasa diakses oleh masyarakat seperti Dota, Yahoo, dan PayPal diblokir. Karenanya, pemblokiran itu pun memancing kritik dari berbagai pihak.
Salah satunya dari seorang pria yang mencurahkan keluh kesah terhadap aturan tersebut melalui TikTok. Pada video viral yang diunggah akun TikTok @fuaditrockz, pria tersebut mengatakan jika platform yang diblokir adalah sumber nafkah para pekerja digital.
"Menkominfo berhasil membuat hari libur baru untuk kita semua yaitu hari blokir nasional." sindir pria tersebut di awal video.
"Pada hari ini Menkominfo berhasil memblokir situs-situs atau platform yang menjadi tulang punggung kita semua para pekerja digital. Situs-situs yang sangat berguna untuk kita, dimana kita hidup dinegara yang tidak menghargai talenta sama sekali," ungkapnya.
Menurut pria itu, kemungkinan pejabat-pejabat boomers yang ada di Kominfo berfikir uang yang didapatkan pekerja digital itu uang-uang receh.
"Mungkin mereka pikir itu cuma seribu atau sepuluh ribu perak kali yang masuk ke rekening kita. Mereka tidak berpikir kalau kita dibayar puluhan juta untuk talenta kita yang sebenernya tidak dihargai di negara ini. Gue masih bingung setidaknya kalau gak berguna itu jangan bikin masalah, iya gak sih," ujarnya
Pria tersebut juga meminta pemerintah harus melakukan survei ulang tentang tulang punggung yang ada di negara ini selain UMKM. Ada yang namanya pekerjaan digital yang berhasil mengimport uang-uang dari negara lain masuk ke Indonesia.
"Otomatis uang yang masuk tersebut akan berefek banyak kepada orang-orang yang berada di sekitar pekerja digital seperti kita, otomasi ekonominya akan terangkat karna kita menggunakan uang itu transaksi dengan mereka juga. Otomasi yang naik ekonominya ekonomi siapa? Ya ekonomi negara ini (Indonesia-red)," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Video Seorang Ibu Malah Maki Anak saat Diberi Kejutan akan Miliki Cucu, Ternyata Alasannya...
Pria tersebut juga menyindir tentang privasi masyarakat yang akan diusik jika PSE diterapkan. Ia juga menyinggung pemerintah kemungkinan terinspirasi dari DSA (Digital Services Act) yang sudah dibangun oleh Uni Eropa ditahun lalu.
"Tapi sepertinya visi dan misinya beda karna DSA dibangun Uni Eropa untuk melindungi hak-hak konsumen, tapi ini sepertinya untuk menyadap Whatsapp kita dan Email kita, ini gak masuk akal banget yang dimana DSA itu sangat menjaga privasi orang-orang yang ada di negaranya," jelasnya.
"Karna di mata negara tersebut privasi itu sama hak-haknya seperti perlindungan hukum terhadap seseorang di negara mereka tapi di kita itu privasi sepertinya tidak terlalu dihargai apalagi Menkominfo ini," jelas pria tersebut.
Menurutnya, hal yang seharusnya dikerjakan pemerintah adalah bagaimana caranya membuat masyarakat lebih mudah untuk hidup di Indonesia. Setidaknya jika tidak begitu berguna ia meminta pemerintah jangan menyusahkan.
"Kami sebagai pekerja digital yang ada di negara tercinta ini pak sakit hati dengan adanya PSE-PSE ini pak. Kalau tujuan bapak untuk perlindungan konsumen kami akan dukung tapi kalau tujuan bapak untuk menyadap kita semua mending bapak tutup deh tu PSE-PSE itu pak," tegasnya.
Video yang viral tersebut telah mendapat lebih dari 2 ribu komentar warganet yang tak sedikit menyebut jika lelaki tersebut tidak takut hilang.
Tag
Berita Terkait
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia
-
Dihujat Lewat TikTok 'DJ Kompor', Arie Kriting dan Indah Permatasari Pilih Harmonis
-
Netizen Heboh Perut Buncit Nissa Sabyan, Bapaknya Langsung 'Skakmat': Belum Hamil!
-
Jangan Kaget! Percaya Gak Kalau Siklus Bahasa Gaul Lebih Singkat dari Umur Pacaranmu?
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Gagalkan Tawuran Remaja, Dua Pemuda Dibekuk di Cilegon Gegara Bawa Senjata Tajam
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Solusi Keuangan bagi Pelaku Usaha
-
Anggaran Rp35 Juta Sia-sia? Sumur Bor Ajaib Proyek Kepala Desa Cuma Semprotkan Pasir: Lucu Banget
-
Skandal Pagar Laut di Kohod Tangerang, Empat Tersangka Segera Disidang Besok
-
BRI Revitalisasi Lebih 100 Sungai, Libatkan Ribuan Warga dalam Padat Karya