SuaraBanten.id - Sebuah unggahan di media sosial yang menunjukkan video babat sapi dipenuhi dengan cacing merah hingga bisa membuat merinding siapa saja yang melihatnya viral di media sosial.
Video viral yang diunggah akun Instagram @memomedsos pada Selasa (12/07/2022), memperlihatkan babat sapi yang dipenuhi cacing merah.
Terkait hal tersebut Chef Nausa pun memberikan penjelasan sekaligun mengedukasi masyarakat.
Kata Chef Nausa, hewan merah yang ada pada babat divideo tersebut adalah parasit yang disebut dengan ruman flukes dan memiliki nama latin paramphistomosis.
Ia memaparkan, parasit ini sering ditemui pada hewan ternak khususnya mamalia seperti sapi, kambing, domba dan hewan peliharaan.
"Nah yang berwarna kemerahan bentuknya seperti boba itu disebut dengan ruman flukes (paramphistomosis). Dan ini itu adalah bisa dibilang parasit, parasit yang sering ada di hewan-hewan ternak, khususnya mamalia yang seperti sapi kambing, domba, dan ini juga bisa terjadi di hewan peliharaan kalian guys," ujar chef Nausa.
Parasit merah ini bahkan sampai bisa membuat hewan-hewan ternak di negara Eropa mati.
"Saking seringnya ini terjadi bahkan di negara-negara Eropa pernah ada kasus nih, banyak hewan ternak mati pas dibelek gitu ternyata isinya banyak anak-anak dari si parasit ruman flukes ini guys, nah karna sifatnya yang parasit pastinya dia akan mengerogoti isi hewan yang menjadi inangnya membuat si hewannya itu pasti kehilangan berat badan, pasti jadi kurus karna dimakanin bagian dalamnya,"
Meski demikian, Chef Nausa memaparkan, parasit ini tidak menular ke manusia. Jika seseorang tak sengaja memegangnya tak perlu khawatir. Begitu pula ketika minum susu dan daging dari hewan yang terinfeksi parasit ini pun tidak akan terjadi apa-apa.
Baca Juga: Harga Sawit Anjlok di Bawah Rp1.000 per Kg, Petani Ikhlas Kebunnya Dimaling
"Kalian mau minum produk turunannya seperti susunya atau mau makan dagingnya itu pun sebenarnya gada masalah ya," paparnya.
Chef Nausa yang juga merupakan seorang content creator ini membagikan tips untuk menghilangkan parasit tersebut.
"Jadi sebenarnya kalau kalian menemukan hal kayak gini kalian tinggal singkirin aja bagian yang ada ruman flukesnya yang ada bagian parasitnya," ungkapnya.
"Terus kalian bisa konsumsi walaupun concern-nya bukan disitu ya, lebih ke arah geli makannya tapi yang pasti intinya kalian gausah khawatir karena itu aman aja untuk dikonsumsi semoga bermanfaat guys," jelasnya di akhir video.
Berbagai tanggapan netizen pun memenuhi kolom komentar postingan tersebut.
"Mau ada atau engga merah2nya, ttp ku buang itu... #timgabisamakanjeroan" kata @nav*******nta.
Berita Terkait
-
Regulasi Tumpul? Ini Sederet Alasan Sound Horeg Sulit Ditertibkan Meski Meresahkan
-
Video Emak-emak Thailand Santai Motoran di Dekat Roket Kamboja yang Meledak
-
Beda Profil Thomas Alva Edison vs Thomas Alva Edisound: Bak Langit dan Bumi
-
5 Meme Edi Sound Horeg: Netizen Sebut Ilmuwan, Thomas Alva Edi Sound Viral
-
Haram! Tapi Kenapa Sound Horeg Dibela Mati-matian? Ini 5 Alasan yang Bikin Geleng-geleng Kepala
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Antisipasi Beras Oplosan di Serang, Disperindag Telusuri Indikasi Timbangan Kurang di Ritel Modern
-
Land Cruiser Ratu Atut Dilelang Rp628 Juta, Pilih Koleksi Bersejarah atau Tahun Lebih Muda?
-
Intip Kondisi Land Cruiser Bekas Ratu Atut, Kilometer Rendah, Interior 'Masih Jos'
-
Kekerasan Seksual di Kota Tangerang Tertinggi di Banten, Pelaku Didominasi Orang Terdekat
-
Gubernur Banten Bakal Temui Pramono Anung, Bahas Permasalahan Kali Angke