Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 11 Juli 2022 | 08:54 WIB
Pesepakbola Timnas Indonesia U-19, Zanadin Fariz (tengah) menangis usai timnya tersingkir di fase grup Piala AFF U-19 2022. [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]

SuaraBanten.id - Timnas Indonesia U-19 tidak lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 meski telah membungkam Myanmar 5-1, Minggu (10/7/2022). Pecinta sepakbola Indonesia kecewa lantaran diduga ada unsur match fixing dan mafia bola dalam laga kali ini.

Meluapkan emosi mereka, fans sepak bola menyerbu akun Instagram @aff.presse dan timnas Thailand @changsuek. Netizen menumpahkan kekesalannya di kolom komentar unggahan kedua akun itu.

Pada salah satu unggahan akun resmi AFF, banyak netizen yang tampak memberi komentar negatif. Kebanyakan dari mereka menuding Federasi sepak bola ASEAN dipenuhi mafia.

"AFF Full of Mafia... Indonesia doesn't need AFF. F*ck AFF," tulis akun @Ferrytsas di kolom komentar salah satu unggahan Instagram AFF.

Baca Juga: Indonesia Gagal ke Semifinal AFF U-19, Posisi Shin Tae-yong Tetap Aman

"#AFFMAFIA, Report," tulis @aissju.

Sujumlah pemain Indonesia U-19 meluapkan kekecewaannya usai laga penyisihan grup Piala AFF U-19 melawan Myanmar U19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meskipun menang dengan skor 5-1, Indonesia U-19 tetap tersingkir dari Piala AFF U-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

"#AFF Mafia," tulis @Riyaeldi08.

Sedangkan, akun timnas Thailand mendapatkan teror serupa. Pada salah satu unggahannya, netizen Indonesia menuduh tim berjuluk War Elephants telah "main mata" dengan Vietnam atau melakukan match fixing.

"Match fixing," tulis @khyy23_.

"RIP Fair Play," timpal @zulfy43.

Baca Juga: Superior Kontra Myanmar 5-1 Timnas U-19 Gagal Ke Semifinal Piala AFF, Begini Alasannya

Fans Timnas Indonesia U-19 geram sekaligus kecewa lantaran timnas Indonesia U-19 gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022 dengan cara terbilang menyakitkan.

Sujumlah pemain Indonesia U19 meluapkan kekecewaannya usai laga penyisihan grup Piala AFF U-19 melawan Myanmar U.19, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meskipun menang dengan skor 5-1, Indonesia U-19 tetap tersingkir dari Piala AFF U19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

Pertandingan Thailand U-19 v Vietnam U-19 yang imbang 1-1 membuat Skuad Garuda yang membungkam 5-1 di laga terakhirnya harus tersingkir dari Piala AFF U-19 karena kalah head-to-head dari kedua negara tersebut.

Berkat membungkam Myanmar, Timnas Indonesia U-19 mengoleksi 11 poin. Jumlah poin tersebut sama dengan Vietnam dan Thailand yang mengakhir fase grup dengan hasil imbang.

Dalam menentukan peringkat akhir suatu grup Piala AFF U-19, mereka memiliki regulasi tersendiri yakni dengan menempatkan tiga tim dengan poin sama ke dalam klasemen mini.

Bukannya mengedepankan selisih gol dan agresivitas gol, AFF menggunakan head-to-head antara tim-tim dengan poin sama untuk menentukan peringkat.

Jika menggunakan selisih gol, maka Indonesia (+15) yang akan lolos bersama Vietnam (+9) dan Thailand yang justru tersingkir (+6).

Sujumlah pemain Indonesia U19 meluapkan kekecewaannya usai laga penyisihan grup Piala AFF U-19 melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meskipun menang dengan skor 5-1, Indonesia U-19 tetap tersingkir dari Piala AFF U-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

Meski demikian, karena AFF mengedepankan head-to-head dalam menentukan peringkat, situasi itu secara tak langsung jadi kerugian bagi tim asuhan Shin Tae-yong.

Pasalnya, secara head-to-head, timnas Indonesia cuma bermain imbang tanpa gol ketika menghadapi Vietnam dan Thailand. Sementara kedua negara yang disebutkan, mampu bermain imbang 1-1 dalam pertemuannya di Grup A.

Skema itu membuat klasemen mini menunjukkan Vietnam sebagai juara Grup A dengan dua poin, +0 selisih gol, dan 1 agresivitas gol. Sedangkan Thailand menduduki peringkat kedua dengan dua poin, +0 selisih gol dan +1 agresivitas gol.

Di sisi lain, timnas Indonesia U-19 yang tak mampu mencetak gol dalam hasil imbang kontra dua tim di atas, harus menduduki peringkat ketiga atau terakhir dengan koleksi dua poin, +0 selisih gol dan +0 agresivitas gol.

Situasi itu membuat timnas Indonesia U-19 harus tersingkir dari Piala AFF U-19 2022 sedangkan Vietnam dan Thailand yang menduduki dua besar berhak melaju ke babak semifinal.

Load More