SuaraBanten.id - Muninggar (44) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten akhirnya bebas setelah membayar diyat senilai 200 dirham atau sekitar Rp800 juta.
Muninggar (44) dibebaskan atas kasus dugaan kelalaian yang mengakibatkan majikannya meninggal dunia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) beberapa waktu lalu.
Mengutip dari Bantennews -jaringan Suara.com, Konsul Jendral (Konjen) Republik Indonesia di Dubai, K Candra Negara mengatakan, Muninggar sudah berada di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai sejak Rabu (6/7/2022) setelah terbebas dari penjara.
Dia juga mengabarkan bahwa kondisinya pun saat ini dalam keadaan sehat.
“Bu Muninggar saat ini sudah berada di KJRI Dubai. Alhamdulillah beliau sudah dibebaskan dari penjara. (Kondisinya) sehat, hari Rabu kemarin,” ujarnya, Jumat (8/7/2022).
Adapun uang diyat yang didapatkan yakni berasal dari sebuah lembaga amal. Selama Pekerja Migran Indonesia (PMI) Muninggar menjalani proses hukum, dirinya didampingi oleh KJRI Dubai beserta penasihat hukum yang telah disewa dan penerjemah untuk membantu Muninggar selama menjalani persidangan.
Dari putusan hasil sidang kedua, pada Februari 2022 lalu dirinya divonis menjalani hukuman kurungan penjara selama dua bulan dan membayar denda 200 ribu dirham. Pihak KJRI Dubai pun segera membantu mencarikan dermawan untuk membayar diyat hingga mengajukan sidang banding.
“Menurut info pengacara yang disewa KJRI, ada pihak yang telah membayarkan uang diyat untuk Bu Muninggar. Kemungkinan lembaga charity (amal). KJRI saat ini berusaha untuk menelusuri nama lembaga tersebut untuk menyampaikan terima kasih,” kata Konjen Candra.
Terkait kepulangan Muninggar ke tanah air, Konjen Candra mengatakan pihaknya akan mengupayakan untuk mempercepat proses pemulangannya.
Baca Juga: Rolls-Royce Motor Cars Resmikan Private Office Dubai, Pertama di Luar Britania Raya
“Kami upayakan agar Bu Muninggar bisa segera dipulangkan,” tutur Konjen Candra.
Dihubungi terpisah, Isbak, suami dari Muninggar menyebutkan pihaknya juga sudah mendapatkan kabar terbaru dari KJRI Dubai terkait keberadaan istrinya saat ini.
“Yang saya dengar dari KJRI bilang istri saya udah ada di KJRI. Itu saja yang saya tahu,” kata Isbak.
Sebelumnya diberitakan, kasus Muninggar terjadi pada 22 Desember 2021 silam. Dirinya diduga menghilangkan nyawa majikannya dalam kasus kebakaran akibat bukhur yang terjatuh di rumah majikan sekaligus tempatnya bekerja.
Muninggar sempat dikabarkan terancam hukuman mati di Dubai. Namun, hal itu ditampik pihak KJRI Dubai sebab berdasarkan hasil putusan sidang kedua pada Februari 2022 lalu, perkara yang dialaminya merupakan kasus ringan murni unsur ketidaksengajaan.
Berita Terkait
-
Rolls-Royce Motor Cars Resmikan Private Office Dubai, Pertama di Luar Britania Raya
-
MUI Tangkal Organisasi dan Ajaran Terlarang di Lebak, Cegah Timbulnya Terorisme
-
Terseret Ombak di Pantai Lagundi Carita, Siti Ramadanti Ditemukan Meninggal Dunia
-
Truk Pertamina Adu Benteng dengan Truk Fuso di Cigeulis Pandeglang, Kedua Truk Ringsek
-
Dinas Kesehatan Lebak Temukan Kasus Baru HIV-AIDS 12 Orang
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Daihatsu Harga di Bawah Rp 70 Juta, Irit dan Bandel
Pilihan
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Terkini
-
Modus Keji Paman di Serang Perkosa Keponakan di Samping Sang Istri: Ini Aib Kamu Sendiri
-
Dilepas Andra Soni, Dua Paskibraka Nasional Asal Banten Target Pasukan Inti
-
Kasus "Obat Setelan" Apotek Gama Dilimpahkan ke Kejari Cilegon
-
Babak Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek, Kini Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
Korban Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Lapor Polisi, Korban Lain Diimbau Ikut Laporkan!