SuaraBanten.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak saat ini tengah melakukan sosialisasi dan juga pemberian pemahaman kepada masyarakat, untuk menangkal orgaisasi dan ajaran terlarang.
MUI sendiri dengan tegas akan mencegah timbulnya benih-benih terorisme.
Mengutip dari Bantennews.id -jaringan Suara.com, Ketua MUI Kabupaten Lebak, Pupu Mahpudin mengatakan pihaknya meminta peran pemerintah dan masyarakat untuk bisa bersatu dalam menangkal paham radikal.
“Jadi setiap organisasi atau ajaran yang diduga terlarang, tidak boleh ada di wilayah Lebak ini. Kita akan berantas organisasi atau ajaran terlarang,” kata Pupu saat dihubungi, Kamis (7/7/2022)
Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu sempat viral adanya penangkapan terhadap pimpinan Khilafatul Muslimin di Kota Bandar Lampung, untuk menyikapi kabar tersebut saat ini pihaknya akan terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangkal paham radikal.
“Dengan adanya penangkapan tersebut, tentunya akan membawa dampak yang negatif. Kita menginginkan Lebak aman dan terbebas dari terorisme,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini MUI Kabupaten Lebak akan menyiapkan berbagai program untuk menangkal adanya paham atau ajaran yang terlarang.
MUI Kabupaten Lebak akan menyiapkan berbagai program untuk menangkal paham dan ajaran terlarang tumbuh di masyarakat. MUI Kabupaten Lebak juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lebak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Jadi ulama dan pemerintah harus memberikan edukasi dan mengajarkan ajaran Islam yang baik kepada masyarakat. Di sini juga bukan hanya peran ulama dan pemerintah, tetapi semua pihak harus berperan baik dari aparat dan yang lainnya,” ucapnya.
Baca Juga: Ketua MUI Dukung Bersih-bersih ACT Dari Penyelewengan Dana Umat, Tapi Jangan Dimatikan
Berita Terkait
-
Ketua MUI Dukung Bersih-bersih ACT Dari Penyelewengan Dana Umat, Tapi Jangan Dimatikan
-
Terseret Ombak di Pantai Lagundi Carita, Siti Ramadanti Ditemukan Meninggal Dunia
-
Truk Pertamina Adu Benteng dengan Truk Fuso di Cigeulis Pandeglang, Kedua Truk Ringsek
-
Dinas Kesehatan Lebak Temukan Kasus Baru HIV-AIDS 12 Orang
-
Kemaluan Warga Serang Tersangkut Ring Sabuk, Membengkak Hingga Bernanah
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Teriakan Maling Dibalas Tembakan: Warga Cilegon Dihebohkan Aksi OTK Bersenjata
-
ASN Kemenag Banten Cabuli Anak Tiri Ditangkap, Sempat Melawan Pakai Golok Saat Diamankan
-
Ibu Gendong Bayi Dipaksa Opang Stasiun Tigaraksa Turun dari Taksi Online di Tengah Hujan Deras
-
Mayat Wanita Dalam Drum Ditemukan di Sungai Cisadane, Polisi Konfirmasi Ada Kekerasan
-
Satu Guru SMAN 4 Serang Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, Dugaan Pelaku Lain Menguat