Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 02 Juli 2022 | 09:45 WIB
Ilustrasi jembatan ambruk. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraBanten.id - Dua jembatan penghubung di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang ambruk, Selasa (28/6/2022).

Penyebab jembatan ambruk di Pandeglang tersebut karena tergerus banjir bandang.

Akibat ambuknya jembatan Cegog dan Aerjeruk itu aktivitas warga lumpuh, terutama pengendara kendaraan roda empat.

“Ya kemarin jembatan Cegog dan Aerjeruk ambruk terkena banjir bandang. Sekarang Kondisinya masih ambruk belum ada perbaikan,” kata Kepala Desa Rancapinang, Epan Kusmana, mengutip dari Bantenhits -jaringan Suara.com, Sabtu (2/7/2022).

Baca Juga: Hanya dengan Tali, Warga Sulawesi Tangkap Buaya Sepanjang Empat Meter

Menurut Epan, warga yang hendak beraktivitas terpaksa menyebrangi sungai. Lantaran kedua jembatan itu sama sekali tidak bisa dilalui.

Selain jembatan, kandang peternakan milik warga juga terbawa arus sungai.

“Kalau mau beraktivitas harus menyebrangi sungai. Warga harus hati-hati saat menyebrang khawatir terjadi banjir bandang lagi secara tiba-tiba,” tutupnya.

Sementara Camat Cimanggu, Encum Sunayah saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar aktifitas warga dapat kembali.

“Yang ambruk itu jembatan Cegog dan Erjeruk. Kondisi saat ini jembatan tidak bisa dilalui oleh warga, soalnya kerusakan jembatan akibat bencana itu cukup parah,” tandasnya.

Baca Juga: Forum Warga Kecamatan Grogol Geruduk DPRD Sukoharjo, Desak Pencabutan Seluruh Izin Holywings

Load More