SuaraBanten.id - Bergabungnya calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat ke Johor Darul Takzim (JDT) belakangan menyita perhatian publik.
Usai resmi bergabung dengan salah satu klub Liga Super Malaysia itu, Jordi Amat memberi klarifikasi ke publik. Ada beberapa hal yang diungkapkan, salah satunya bukan karena uang.
Diketahui, kepastian Jordi Amat gabung JDT sudah diumumkan oleh klub berjuluk Harimau Selatan melalui Instagram resmi klub, @officialjohor, pada Rabu (29/6/2022).
Pengumuman itu membuat publik Indonesia kepanasan lantaran dituding 'ada udang di balik batu'. Jordi Amat dianggap memanfaatkan naturalisasi Indonesia untuk bergabung JDT sebagai pemain ASEAN.
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda bahkan, menyerukan untuk menghentikan proses naturalisasi Jordi Amat.
Terkait hal tersebut, eks pemain Timnas Spanyol U-21 tersebut kemudian membuat klarifikasi di Instagram pribadinya.
Jordi Amat memastikan ia bergabung ke JDT bukan karena uang, namun lantaran ingin dekat dengan Indonesia karena jaraknya hanya dua jam dari Malaysia.
Dengan bergabungnya dia dengan JDT juga membuatnya beradaptasi dengan sepak bola Asia, terlebih JDT bermain di Liga Champions Asia.
Jordi Amat juga memuji fasilitas JDT dengan menyebut belum pernah melihat fasilitas sebaik itu selama karier hidupnya.
Baca Juga: 3 Dampak Negatif Jordi Amat Gabung JDT
"Halo semua followers yang saya hormati, saya membuat pernyataan ini untuk menjelaskan bahwa mengapa saya memilih JDT sebagai tim baru saya," tulis Amat dalam pembukaan klarifikasinya di media sosial.
"Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT. Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa liga-Liga kuat dari negara lainnya," papar Jordi Amat dalam unggahan tersebut.
"Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata, alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia, karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Champions League," jelasnya.
"Dengan undangan dari @hrhcrownprinceofjohor, saya bisa mengunjungi semua fasilitas mereka, dan saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum saya pernah temui pada tim tim saya sebelumnya. Teman-teman dan bekas kolega saya di Asia juga memberikan pendapat untuk bergabung dengan JDT, oleh karena semua saran dan pendapat ini akhirnya saya putuskan untuk bergabung dengan Johor," terangnya.
Lebih lanjut, Jordi Amat memastikan komitmennya untuk membela Timnas Indonesia.
"Saya juga ingin menginformasikan bahwa nenek saya lahir, besar dan tinggal di Makassar, Indonesia, di mana saya masih punya keluarga di sana, saya sangat bangga bisa membela tim nasional Indonesia, dengan tujuan saya adalah membantu tim nasional dengan kerja keras dan pengalaman saya serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang," ungkapnya.
"Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan Eropa, keluarga dan teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepak bola dalam hidup saya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Siapa D'Leanu Arts? Pemain Keturunan Gombong dalam Daftar Naturalisasi di Meja Yunus Nusi
-
Bangga! Timnas Indonesia Raih Juara Dunia di IESF World Esports Championship 2024
-
Pacar Telepon Thom Haye Tengah Malam Kasih Kabar Buruk: Perasaan Saya Campur Aduk
-
Andil Tijjani Reijnders di Balik Keputusan Eliano Reijnders Pilih Timnas Indonesia
-
Nasib di Tangan Sendiri, Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia 2026 dengan Cara Ini
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab