Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 30 Juni 2022 | 07:46 WIB
Jordi Amat saat berebut bola dengan lawan. (Twitter / @OnefootballM)

SuaraBanten.id - Bergabungnya calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat ke Johor Darul Takzim (JDT) belakangan menyita perhatian publik.

Usai resmi bergabung dengan salah satu klub Liga Super Malaysia itu, Jordi Amat memberi klarifikasi ke publik. Ada beberapa hal yang diungkapkan, salah satunya bukan karena uang.

Diketahui, kepastian Jordi Amat gabung JDT sudah diumumkan oleh klub berjuluk Harimau Selatan melalui Instagram resmi klub, @officialjohor, pada Rabu (29/6/2022).

Pengumuman itu membuat publik Indonesia kepanasan lantaran dituding 'ada udang di balik batu'. Jordi Amat dianggap memanfaatkan naturalisasi Indonesia untuk bergabung JDT sebagai pemain ASEAN.

Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Terhindar dari 6 Negara Ini di Fase Grup

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda bahkan, menyerukan untuk menghentikan proses naturalisasi Jordi Amat.

Terkait hal tersebut, eks pemain Timnas Spanyol U-21 tersebut kemudian membuat klarifikasi di Instagram pribadinya.

Jordi Amat memastikan ia bergabung ke JDT bukan karena uang, namun lantaran ingin dekat dengan Indonesia karena jaraknya hanya dua jam dari Malaysia.

Dengan bergabungnya dia dengan JDT juga membuatnya beradaptasi dengan sepak bola Asia, terlebih JDT bermain di Liga Champions Asia.

Jordi Amat juga memuji fasilitas JDT dengan menyebut belum pernah melihat fasilitas sebaik itu selama karier hidupnya.

Baca Juga: 3 Dampak Negatif Jordi Amat Gabung JDT

"Halo semua followers yang saya hormati, saya membuat pernyataan ini untuk menjelaskan bahwa mengapa saya memilih JDT sebagai tim baru saya," tulis Amat dalam pembukaan klarifikasinya di media sosial.

"Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT. Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa liga-Liga kuat dari negara lainnya," papar Jordi Amat dalam unggahan tersebut.

"Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata, alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia, karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Champions League," jelasnya.

"Dengan undangan dari @hrhcrownprinceofjohor, saya bisa mengunjungi semua fasilitas mereka, dan saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum saya pernah temui pada tim tim saya sebelumnya. Teman-teman dan bekas kolega saya di Asia juga memberikan pendapat untuk bergabung dengan JDT, oleh karena semua saran dan pendapat ini akhirnya saya putuskan untuk bergabung dengan Johor," terangnya.

Lebih lanjut, Jordi Amat memastikan komitmennya untuk membela Timnas Indonesia.

"Saya juga ingin menginformasikan bahwa nenek saya lahir, besar dan tinggal di Makassar, Indonesia, di mana saya masih punya keluarga di sana, saya sangat bangga bisa membela tim nasional Indonesia, dengan tujuan saya adalah membantu tim nasional dengan kerja keras dan pengalaman saya serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang," ungkapnya.

"Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan Eropa, keluarga dan teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepak bola dalam hidup saya," tutupnya.

Load More