Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 20 Juni 2022 | 13:59 WIB
Sebuah spanduk menyindir praktik calo tenaga kerja dipasang warga. [IST]

SuaraBanten.id - Praktik dugaan pecaloan calon pekerja PT Nikomas Gemilang di Kabupaten Serang, Banten semakin menggila. Menurut informasi untuk bekerja di perusahaan yang memproduksi sepatu tersebut, para calo mematok tarif Rp30 juta untuk calon tenaga kerja pria dan Rp20 juta untuk calon tenaga kerja wanita.

Salah satu warga, Sabila (bukan nama sebenarnya) mengaku pernah mencoba melamar ke PT Nikomas dan pernah diminta sejumlah uang untuk “pelicin” agar diterima sebagai karyawati.

“Iya, bilangnya dijamin kerja, nggak kontrak langsung jadi karyawan tetap,” ujarnya berbincang dengan BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (20/6/2022).

Sementara warga lainnya berinisial MP, karyawan di PT Nikomas Gemilang menuturkan praktik percaloan di tempatnya bekerja bukan rahasia.

Baca Juga: Belasan Pelajar Konvoi Bawa Sajam di Green Lake City Digelandang Polisi, Diduga Hendak Tawuran

“Ya begitu, kalau di sini sudah jadi rahasia umum kalau mau kerja ya ada biaya adminnya. Tapi memang enaknya di sini nggak kaya tempat lain yang kontrak. Langsung karyawan tetap kalau di sini,” ujarnya.

Sebelumnya, spanduk berisi keluhan masyarakat sekitar kawasan PT Nikomas Gemilang viral di media sosial. Spanduk dengan cat tersebut berisi tulisan

“Sedih Lur, Loker (lowongan kerja) Nikomas banyak warga Tambak menganggur,” tulisan dalam spanduk.

Spanduk tersebut tertulis “Ya Allah jaluk duit 30 juta gona megawe ning Nikomas (ya Allah minta uang Rp30 juta buat masuk kerja di Nikomas),” begitu bunyinya.

BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten,id) masih berupaya menghubungi pihak PT Nikomas Gemilang hingga berita ini dibuat.

Baca Juga: Terpopuler: Tanpa Arya Saloka Rating Ikatan Cinta Naik, Anggota DPRD Didesak Laporkan Dugaan Jual Beli Jabatan

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More