SuaraBanten.id - Mengendarai sepeda motor matik dan membawa sejumlah senjta tajam (Sajam), belasan pelajar di Kota Tangerang diamankan personel Polres Metro Tangerang Kota di Kawasan Green Lake City, Tangerang, Banten.
Belasan pelajar tersebut diamankan alantaran diduga hendak melakukan aksi tawuran. Menurut informasi, awalnya mereka konvoi dengan sangar sambil membawa senjata tajam.
Aksi yang meresahkan warga tersebut terjadi di jalan Sandong Raya, Pondok Pucung, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten. Minggu (19/6/2022) dini hari pukul 03.30 WIB.
Untungnya petugas sigap dan melakukan pencegahan atas aksi tawuran tersebut. Karenanya, remaja-remaja ‘Sangar’ itu pun mendadak lesu dan tertunduk kaku.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, anggotanya mengamankan belasan remaja itu saat sedang patroli mobil rutin menjelang dini hari.
“Anggota rutin mengelar patroli kewilayahan mengantisipasi Curat, Curas, Curanmor (3C) dan tawuran di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota,” ujar Kapolres saat di konfirmasi wartawan. Minggu, (19/6/2022) pagi.
Zain mengungkapkan, kronologis penangkapan belasan remaja itu bermula saat sekelompok remaja konvoi dengan mengendarai motor jenis matic saling berboncengan. Kemudian, petugas menyetop mereka saat dilakukan pemeriksaan, pihaknya menemukan sejumlah senjata tajam yang dibawa untuk tawuran.
“Pas kami berhentikan dan geledah ternyata benar kami periksa ada senjata tajam,” kata dia.
Saat mengamankan belasan remaja itu, anggota mendapati enam senjata tajam berbagai jenis diantaranya clurit, pedang, corbek dan samurai dari sebelas pelaku tawuran ini.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Banten, Ada 134 Orang Positif Hari Ini
Mereka mengaku hendak menggelar aksi tawuran dengan kelompok Genk Motor lainnya di kawasan Green Lake City, Kota Tangerang. sudah komunikasi melalui medsos untuk melakukan tawuran.
“Sebelas orang kami amankan ke Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Kronologi Teror Bom di 2 Sekolah Elit Tangsel: Ancaman Datang Beruntun Lewat WA dan Email
-
Sopir Pajero Mabuk Seret Honda Scopy Ratusan Meter di Tangerang, Endingnya Tak Terduga
-
TKA 2025 Resmi Ditutup, Selanjutnya Fase Apa yang Dilalui Para Siswa?
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pajero Sport Tabrak Honda Scoopy di Tangerang, Begini Kondisi Korban
-
Kenapa Wisatawan Asing Dilarang Masuk Kampung Badui Dalam dan Gajeboh ?
-
Skandal Jatah Proyek Rp5 T Dibongkar, Ini Rincian Tuntutan 5 Terdakwa yang Bikin Geger
-
Buronan Kredit Fiktif Bank Plat Merah Pandeglang Tertangkap!
-
5 Hotel Terbaik di Sentosa Singapura, Akses Mudah dengan Kamar yang Nyaman