Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 15 Juni 2022 | 12:04 WIB
Wisata Halal kembali mengeliat usai dua tahun terakhir saat Pandemi Covid-19 lesu. [IST]

SuaraBanten.id - Setelah dua tahun Pandemi Covid-19 membuat sektor pariwisata lesu, kini di era new normal sektor pariwisata mulai meningkat. Salah satu pariwisata yang meningkat yakni wisata halal.

Permintaan paket wisata halal belakangan terus meningkat baik di dalam maupun di luar negeri. Faktanya, muslim traveler banyak yang ingin plesir bersama keluarga tercinta.

Salah satu travel wisata halal yang cukup kebanjiran order yakni Cheria Holiday yang hingga kini sudah kebanjiran reqwest hingga akhir 2022.

Direktur PT. Cheria Holiday, Cheriatna mengaku bersyukur karena gelombang pandemi mereda. Antrean pecinta wisata halal yang sudah membayar namun sempat tertunda dua tahun lebih akibat Covid-19, kini bisa kembali diberangkatkan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Masalah Jaringan Hingga Salah Alamat Link Pendaftaran, Temuan Sidak Dewan Viral Soal PPDB SMA di Cilegon

“Alhamdulillah, angka penularan virus pandemi Covid-19 kian melandai. Optimisme wisatawan muslim untuk melancong ke destinasi halal dunia semakin tinggi. Bandara mulai ramai karena tiada lagi karantina bagi traveler. Saya yakin bisnis tur dan travel bangkit Kembali menuju kejayaan melebihi sebelumnya,” kata Cheriatna dalam siaran persnya, Tangerang, Banten, Selasa (14/6/2022).

Pada era new normal, masyarakat kembali bisa beraktifitas penuh di luar ruangan. Cheria Holiday pun berkomitmen memberangkatan kembali tamu (rescheduling) yang tertunda akibat pandemi covid-19.

“Beberapa destinasi populer dunia para wisatawan muslim Indonesia sudah membuka border. Cheria Holiday terus kebanjiran custom paket wisata halal ke benua Eropa, Asia, Amerika, Afrika, dan Australia. Semoga kami bisa memandu traveler yang ingin berwisata dengan aman dan nyaman,” imbuh Sekjen Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN) ini.

Getir Bisnis Travel di Masa Pandemi

Banyak perusahaan travel terimbas gejolak penularan Covid-19. Salah satunya tiket-tiket yang sudah terbeli dan terbayarkan ke maskapai, namun batal terbang akibat maskapai luar negeri terbentur regulasi hingga terpukul secara ekonomi.

Baca Juga: Rumah Nikita Mirzani Digeruduk Polisi pada Jam 3 Pagi, Polda Banten Buka Suara

Pandemi juga berdampak pada Cheria Holiday yang kesulitan memberangkatkan ratusan tamu ke berbagai destinasi halal dunia.
Meski demikian, pihaknya berkomitmen menjadwalkan ulang (reroute) para konsumen yang sudah terlanjur membayar sebelum pandemi.

"Kami juga menyesuaikan kebijakan maskapai. Saat ini belum semua pesawat membuka rute dari dan ke Jakarta. Namun sejumlah maskapai besar mulai berangsur menjadwalkan penerbangan dari dan ke Jakarta menuju destinasi wisata dunia. Semoga dahaga semua wisatawan muslim segera terobati," kata Cheriatna.

Wisata Halal Dunia di Era New Normal

Dengan melandainya pandemi Covid-19 dan era new normal, pelaku bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif giat berbenah. Antusiasme wisatawan muslim yang ingin healing bersama keluarga, tentu harus beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru dalam beraktifitas sesuai anjuran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

“Bagi wisatawan muslim yang ingin keliling dunia sekarang tak perlu khawatir. Untuk menu makanan, sudah banyak restoran halal di negara yang umat muslimnya minoritas. Begitu juga dengan masjid atau tempat salat," katanya.

"Ada aplikasi Halal Traveler yang bisa diunduh untuk memudahkan pencarian masjid dan penginapan berstandar halal di negara manapun,” jelas Cheriatna ini.

Untuk berwisata halal, lanjut Cheriatna, ia meminta travel untuk memaastikan setiap traveler sudah vaksinasi lengkap minimal 2 kali. Jangan lupa memesan paket tur jauh-jauh hari supaya dapat harga tiket murah.

"Target kami cukup realistis, memberangkatkan 10.000 pelancong ke destinasi wisata halal favorit di dunia,” pungkasnya.

Load More