SuaraBanten.id - Sejumlah warga Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon mengeluhkan muara Sungai Madaksa yang mengalami pendangkalan diduga akibat penumpukan sampah disekitar.
Menindaklanjuti keluhan warga tersebut, Ketua DPRD Cilegon Isro Miraj pun langsung meninjau kondisi muara Sungai Madaksa. Ia langsung berbincang dengan warga sekitar terkait keluhan yang mereka alami.
“Tiga hari yang lalu kan ada masyarakat Cinta Laut yang terdiri dari nelayan Medaksa yang datang ke ruangan saya. Mereka mengeluhkan sampah yang begitu menumpuk sehingga perahu-perahu nelayan susah untuk turun ke air karena terhalang sampah dan pendangkalan yang cukup tinggi,” ungkap Isro, Selasa (14/6/2022).
Kata Isro, Pendangkalan muara sungai Medaksa akibat sampah yang mengendap sangat dikeluhkan warga karena mengganggu rutinitas melaut nelayan setempat.
Baca Juga: Jalan Ambles Akibat Pergerakan Tanah di Lebak Mulai Diperbaiki
Tak hanya aktivitas melaut, aktivitas perekonomian melalui nelayan dari luar daerah yang biasa datang menjual hasil tangkapannya juga terganggu.
“Menurut warga, sebelum ada banyaknya sampah dan pendangkalan ini, banyak nelayan dari Lampung sering transit dan menjual ikannya di situ. Namun kondisinya sekarang kan sangat memprihatinkan,” terang Isro.
Terkait keluhan warga tersebut, Isro mengaku sudah berkoordinasi dengan perusahaan BUMN disekitar lokasi tersebut dan dengan organisasi pengusaha kapal.
“Saya sudah hubungi PT ASDP, Gapasdap untuk membantu normalisasi sungai Medaksa sebagai bentuk kepedulian dan CSR mereka. Karena kan posisi muara juga yang persis di belakang PT ASDP,” ujarnya.
Mengingat kondisi pendangkalan cukup parah, Isro juga mendesak Pemkot Cilegon melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terlibat dalam upaya normalisasi muara Sungai Madaksa untuk mencegah adanya insiden yang lebih buruk seperti banjir sebagai dampak pendangkalan.
Baca Juga: PPDB Kota Tangerang Dibuka, Diskominfo Klaim Minim Kendala Karena Persiapan Ini
“Saya sudah telpon Dinas PU dan DKPP, saya juga arahkan ke Kelurahan juga agar bersama-sama untuk terlibat dalam upaya normalisasi sungai tersebut. Karena aspirasi nelayan juga sangat tinggi agar muara sungai yang bersih dapat membantu perekonomian mereka,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Pantai Anyer dan Carita Dipenuhi Pengunjung, Intip 5 Rekomendasi Pantai Indah Lainnya di Banten
-
Rano Karno Kenang Momen Ini saat Gelar Open House
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
'Si Bungsu Pulang untuk Lamaran', Begini Cerita Cinta Dua Sejoli Mudik Via Pelabuhan Ciwandan
Tag
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Perkenalkan Minyak Telon Lokal, Habbie
-
Kawasan Banten Lama Dipadati Ribuan Peziarah Pada Libur Lebaran
-
Pulau Merak Besar dan Pulau Merak Kecil Dipadati Ribuan Wisatawan
-
Perayaan HUT Kabupaten Pandeglang Bakal Digelar Sederhana, Buntut Efisiensi Anggaran
-
Pantai Batu Saung Anyer Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025