SuaraBanten.id - Bencana pergerakan tanah yang melanda Kampung Kebon Kelapa RT 05/01 Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten mengakibatkan jalan desa ambles dan lima rumah warga rusak berat, Jumat (10/6/20) sekira pukul 18.30 WIB.
Pergerakan tanah terjadi setelah sebelumnya curah hujan di wilayah tersebut cenderung meningkat.
"Beruntung, keluarga selamat dan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka," kata Udin (60) warga Kalanganyar Kabupaten Lebak, Sabtu.
Rumah milik Udin, pada bagian depan roboh dan sudah tidak bisa ditempati sehingga kini keluarga mengungsi ke rumah keluarga.
Musibah pergerakan tanah itu sebelumnya sudah diprediksi keluarga, sehingga seluruh anggota keluarga sudah mengosongkan rumah lantaran khawatir terdampak pergerakan tanah.
Terlebih, hari itu curah hujan cnderung meningkat. Ia juga menceritakan jika pada Januari 2022 lalu rumah milik anaknya juga roboh akibat tanah bergerak.
Ia pun berharap ada uluran tangan dari pemerintah untuk membantu ia dan para korban pergerakan tanah lainnya.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat membantu untuk kembali membangun rumah yang roboh itu," harapnya.
Sementara, warga lainnya, Ana (55) mengatakan, ia dan keluarga kini mengungsi ke rumah saudaranya setelah rumah yang ia tempati bersama keluarga rusak berat.
Meski demikian, ia memastikan dirinya dan keluarga selamat dari bencana pergerakan tanah tersebut.
"Kami spontan ketika mendengar suara keras langsung menyelamatkan diri dan keluarga dengan berlarian ke belakang rumah, sehingga terhindar dari kecelakaan," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Gegara Ulah Iseng Teman, Ring di Kemaluan Pria Asal Cikupa Sulit Dilepas
Sementara itu, Kepala Desa Cilangkap Kabupaten Lebak Yadi mengungkapkan, jumlah rumah yang terdampak pergerakan tanah tercatat lima rumah rusak berat dan 30 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya.
Pergerakan tanah tak hanya menyebabkan lima rumah rusak berat, jalan yang menghubungkan antar desa sepanjang 60 meter ambles dengan ketinggian dua meter.
Saat ini, ruas jalan ambles tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Kami mengapresiasi warganya sudah dikunjungi oleh instansi terkait dan rencananya, Ahad (12/6/2022) besok, dilakukan perbaikan ruas jalan itu," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya akan melaporkan kejadian bencana alam itu kepada Bupati Iti Octavia Jayabaya untuk menindaklanjuti bencana alam itu.
"Kami secara teknis menunggu jawaban pemerintah daerah dan diharapkan mereka bisa direlokasi untuk pembangunan hunian tetap," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Psikologi Warna: Kenapa Kuning atau Biru Bisa Jadi Kunci Kebahagiaan Kecil di Sudut Rumah Anda
-
5 Rekomendasi Jas Hujan Anti Bocor, Awet dan Praktis untuk Hijabers
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung