Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 11 Juni 2022 | 13:57 WIB
Ilustrasi Mr P. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Karena ulah iseng teman, pria berinisial A warga Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten harus menderita gegara kemaluan bengkak. Pria berinisial A itu mendapat perlakuan iseng yang kelewat batas yakni memasukan ring ke kemaluan A hingga tidak bisa dilepas dan membuat organ vitalnya bengkak.

Keisengan para teman A itu berdampak pada tidak bisa dilepasnya ring di kemaluannya hingga memerlukan bantuan Damkar untuk melepas ring di kemaluan A menggunakan gerinda.

Mendapat laporan warga soal ring yang dimasukan ke kemaluan itu,
Damkar Tigaraksa pun berhasil membantu melepas ring dari kemaluan seorang pria berusia 41 tahun tersebut.

Dikonfirmasi terkait kejadian itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengungkapkan, pelepasan ring pada kemaluam A hingga menggunakan gerinda pada Jumat (10/6/2022).

Baca Juga: Sopir Truk Tabrak Remaja yang Hadang Truk demi Konten hingga Tewas di Tangerang Dibebaskan: Sopirnya Nggak Salah

Menurutnya, evakuasi pelepasan ring pada kemaluan A berjalan lancar dan membutuhkan waktu selama sekitar 30 menit.

“Tadi evakuasinya menggunakan gerinda mini untuk dipotong ringnya,” kata Munir dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id).

Munir mengungkapkan, awal mula cincin atau ring tersebut bisa berada di kemaluan A sedang tidur. Saat itu A tidur dan ternyata teman-teman A iseng terhadap A dengan memasukkan ring tersebut ke kemaluannya.

Nahas, ketika hendak dilepas ring tersebut tersangkut di area kemaluan A sehingga tidak dapat dilepas.

Ring tersebut, kata Munir, berada di kemaluan A hingga tiga hari hingga mengakibatkan kemaluan A membengkak.

Baca Juga: Digeruduk Pencari Kerja, Ini Tanggapan Manajemen PT KTI

“Tiga hari berlalu sebagian dari kemaluan A sedikit membengkak. Akhirnya A nonton YouTube dan berupaya mencari tahu cara pelepasan ring di kemaluan,” pungkasnya.

Load More