SuaraBanten.id - Sebanyak tiga orang pentolan konvoi Khilafatul Muslimin yang sempat menghebohkan warga Bandung Barat pada Minggu (29/5/2022), akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Ketiga orang ditangkap itu berinisial AE selaku Amir Ummul Quro Khilafatul Muslimin Kota Bandung, S pemimpin Khilafatul Muslimin di Kota Cimahi, serta AS sebagai bendahara.
"Setelah mengumpulkan alat bukti yang cukup. Pemeriksaan saksi-saksi, pelapor serta terlapor. Kita tingkatkan kasus ini ke arah penyidikan. Kami menetapkan 3 tersangka yang merupakan kepala-kepalanya," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, mengutip dari Ayobandung -jaringan Suara.com, Jumat (10/6/2022).
Imron menjelaskan aparat kepolisian telah melakukan serangkaian penggeledahan terhadap kediaman para tersangka dan mengamankan barang bukti berupa atribut, lembaran maklumat khilafah, dan beberapa pamflet.
Baca Juga: Amir Khilafatul Muslimin Cirebon Raya Jadi Tersangka, Dituduh Buat Berita Bohong Berpotensi Makar
Menurut Imron aksi konvoi tersebut bentuk ajakan untuk membuat keonaran karena hendak mendirikan khilafah. Hal itu bertentangan dengan idelogi negara yakni Pancasila.
"Selebaran atau maklumat tersebut tersirat atau berisi kata-kata ajakan untuk masuk ke dalam kelompok tersebut, Akibat dari Peristiwa tersebut dapat membuat keonaran di kalangan masyarakat," tambahnya.
Penetapan tersangka terhadap tiga anggota kelompok ini, kata Imron, dilakukan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli pidana dan hasilnya memang ditemukan tindak pidana dari kelompok ini.
"Saksi yang diperiksa sebanyak 18 orang dengan 2 ahli. Ahli pidana Unpad dan ahli bahasa dari UPI," kata Imron.
Menurutnya, aksi konvoi itu dilakukan di Kampung Cikarang Mulya RT 1 RW 05 Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, sekira pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Aminuddin Mahmud, Pimpinan Khilafatul Muslimin Surabaya Ditetapkan Tersangka
Aksi konvoi ini bahkan viral di media sosial, peserta konvoi membawa bendera serta poster khilafah. Video berdurasi 33 detik itu memperlihatkan puluhan motor berbaris membawa panji-panji khilafah. Mereka terlihat membawa bendera kalimat tauhid berwarna hijau.
Di bagian motor yang dikendarai peserta konvoi, ditempel poster-poster bernuansa kampanye khilafah. Salah satunya:"Khilafah solusi tuntas problema ummat"
Bahkan, peserta konvoi membagi-bagikan selebaran surat dengan kop surat bertulis Khilafatul Muslimin. Selebaran itu dibagikan kepada pengendara yang lewat.
Berita Terkait
-
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2024: Dago Plaza & ITC Kebon Kelapa
-
Ditanya Dharma soal Teras Cihampelas yang Sekarang Sepi, RK Salahkan Penerusnya
-
Saingan Berat Jeje Govinda, Kekayaan Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga Tak Kalah Fantastis
-
Fakta Keluarga Jeje Govinda: Tajir dari Kecil, Ipar Raffi Ahmad Kini Jadi Cabup Terkaya Bandung Barat
-
Unjuk Gigi di Debat Pilkada, Gelagat Jeje Govinda Digunjing: Nyontek?
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri