SuaraBanten.id - Potensi hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan bakal terjadi di Provinsi Banten termasuk di wilayah Kabupaten Lebak. Hujan lebat dan angin kencang diperkirakan melanda Lebak berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agus Reza Faisal mengatakan, BPBD Lebak meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat, angin kencang dan petir kilat untuk mengurangi potensi kebencanaan.
"Kami mengoptimalkan relawan kebencanaan di 28 kecamatan agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca buruk, " katanya, Rabu (8/6/2022).
Terkait hal tersebut, BPBD Lebak memberi peringatan dini bencana alam menyusul beberapa hari terakhir Lebak, Banten dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir kilat.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Hari Ini
Cuaca buruk diperkirakan terjadi sekira pukul 16.30-19.00 WIB, sehingga berpotensi menimbulkan bencana alam. Kata Agus, Kabupaten Lebak masuk daerah rawan bencana banjir, longsor, angin puting beliung, sambaran petir dan pergerakan tanah.
Karenanya, BPBD Lebak meminta warga yang tinggal di lokasi rawan bencana alam agar waspada menghadapi cuaca buruk. Ia pun menyebut kondisi alam Kabupaten Lebak terdapat aliran sungai, perbukitan dan pegunungan.
BPBD Lebak juga memfokuskan penyelamatan dan pertolongan jika terjadi bencana alam, sehingga telah dipastikan peralatan evakuasi dalam kondisi baik. Persiapan ketersedian logistik untuk membantu warga korban bencana alam agar mereka tidak terjadi kerawanan pangan dan obat-obatan.
Petugas dan relawan BPBD siaga untuk menghadapi bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami siaga penuh selama 24 jam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Baca Juga: Banjir Bukittinggi, Penghuni Puluhan Rumah Dievakuasi Sementara
Sementara itu, tokoh masyarakat Bayah Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma mengatakan di wilayahnya menjadi langganan longsor, terutama ruas jalan yang menghubungkan antardesa.
Bahkan, dua hari terakhir ini terjadi longsor menimpa ruas jalan, namun beruntung tidak ada korban jiwa.
"Longsoran itu sepanjang 100 meter, sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, " katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
-
Peringatan BMKG Hujan Lebat hingga 10 Juli, Sejumlah Wilayah Masuk Kategori Siaga
-
Hujan Deras Tak Terduga! BMKG Ungkap Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
-
Rahasia Modifikasi Cuaca BMKG: Ini Cara Mereka Kendalikan Hujan
-
BMKG: Operasi Modifikasi Cuaca Bukan Penyebab Musim Kemarau Mundur, Dampaknya Tak Jangka Panjang
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika