SuaraBanten.id - Pegiat media sosial Denny Siregar baru-baru ini melayangkan sindiran terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mengaku kasihan lantaran citra Anies Baswedan jelek hingga partai-paratai tidak mau mendekat.
Denny Siregar bahkan menyebut cap radikal dan intoleran sudah tertancap di jidat Anies. Sindiran Denny Siregar untuk Anies dilontarkan melalui cuitan Twitternya, Selasa (10/5/2022).
Melalui cuitannya, Denny Siregar awalnya menyebut Anies Baswedan dikabarkan sedang bingung lantaran ingin menjauhkan dirinya dari pihak kadrun.
Lebih lanjut, Denny Siregar menyebut Anies ingin menjauhkan dirinya dari para kadrun karena pihak-pihak itu membuatnya dijauhi oleh partai-partai politik kecuali Demokrat dan PKS.
“Kabarnya Anies itu lagi bingung. Dia pengen jauhkan kadrun-kadrun itu, karena citranya jadi jelek dan buat banyak partai juga gak mau dekat-dekat kecuali Demokrat dan PKS,” ujar Denny Siregar.
Meki Partai Demokrat yang tidak menjauhi Anies, parpol berlambang Mercy itu sudah punya calon presiden sendiri yang tak lain adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Meski ingin menjauhi para kadrun, lanjut Denny, kadrun-kadrun itu sudah terlanjur cinta ke Anies Baswedan.
“Tapi Demokrat udah punya calon. Masalahnya, kadrun-kadrun itu cinta banget ma Anies, nempel terus kayak ikan sapu-sapu,” tuturnya.
Denny Siregar pun mengaku kasihan dengan Anies Baswedan karena cap radikal dan intoleran sudah identik dengannya.
Padahal, Anies Baswedan dulunya ketika masih bergabung di barisan Jokowi dicap syiah dan liberal.
“Gua sebenarnya kasian ma Anies sih. Cap radikal dan intoleran begitu kuat nancep di jidatnya. Padahal dulu, waktu dia masih gabung di Jokowi, dia dicap syiah dan liberal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Denny Siregas menyebut cap radikal dan intoleran yang tersemat di sosok Anies Baswedan merupakan nasib yang harus ditanggung Anies lantaran bersikap oportunis.
“Yah, begitulah nasib oportunis. Bahkan partai pun takut menjadikannya calon,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Rombak Aplikasi Sirukim Buatan Era Anies, Pramono: Kenapa Saya Gembira? Karena...
-
Pramono Ngaku Siap Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Warisan Anies, Asalkan...
-
Intoleransi dan Radikalisme terhadap Perempuan: Kekerasan Sistemik yang Tak Bisa Diabaikan
-
Intoleransi dan Radikalisme Gender: Kekerasan Sistemik yang Mengancam Perempuan
-
CEK FAKTA: Dedi Mulyadi Sebut Kaum Radikal Ragukan Ijazah Jokowi?
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti, Langsung Bisa Buat Pulsa Listrik Hari Ini
-
Sabung Ayam di Tangerang Tamat Riwayatnya?
-
Festival Peh Cun di Sungai Cisadane Tangerang, Merawat Tradisi, Merajut Harmoni
-
DPRD Banten Minta Andra Soni Tindak Tegas Oknum yang Terlibat Penyalagunaan Dana BOS
-
Polisi di Tangerang Beredel Atribut Ormas: Tak Ada Ruang Praktik Premanisme!