SuaraBanten.id - Pasca selesainya Operasi Ketupat Maung 2022 pada Senin (9/5/2022) pukul 00.00 WIB, Polda Banten mencatat terdapat sekitar 30 kasus kecelakaan lalu lintas saat pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Suara.com, dari 30 kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama arus mudik lebaran diantaranya 7 orang meninggal dunia, luka berat 6 orang dan luka luka ringan sebanyak 58 orang.
Bahkan, jika ditaksir secara keselurahan dari laka tersebut terdapat kerugian material hingga senilai Rp 62 juta. Dimana, laka tertinggi terjadi di wilayah hukum Polres Serang sebanyak 13 kejadian dan terendah di Polres Lebak, Banten.
Meski demikian, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan jika dibandingkan dengan tahun 2021 justru mengalami penurunan hingga 3 persen. Dimana, tahun sebelumnya terdapat sebanyak 31 kasus kecelakaan lalu lintas.
"Untuk jumlah korban laka juga cenderung menurun, meninggal dunia sebanyak 7 orang pada 2022 turun 30% jika dibandingkan pada 2021 sebanyak 10 orang, luka berat 6 orang pada 2022 turun 40% jika dibandingkan 2021 sebanyak 10 orang, namun luka ringan mengalami kenaikan pada 2022 sebanyak 58 orang jika dibandingkan pada 2021 hanya 40 orang atau naik 45%," kata Budi saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (10/5/2022).
Namun secara kerugian materil, dikatakan Budi, naik 4 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021. Dimana, tahun ini total kerugian hingga Rp 62 juta, sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp 59,9 juta.
Pada kesempatan itu, Dirlantas Polda Banten juga menyampaikan berdasarkan kumulatif data banding angkutan Lebaran 2022 dengan 2019 periode Jumat (22/4/2022) hingga Senin (9/5/2022).
Dimana, kata Dia, lintas Merak ke Bakauheni kapal operasi pada 2022 sebanyak 35 kapal, naik 38% bila dibandingkan pada 2019 sebanyak 25 kapal. Kemudian, untuk produksi trip pada 2022 sebanyak 1.891 trip atau naik 17% bila dibandingkan 2019 sebanyak 1.613 trip.
Sedangkan, untuk jumlah penumpang pada kapal cenderung naik pada 2022 sebanyak 1.255.467 orang atau naik 5% jika dibandingkan 2019 sebanyak 1.198.100 orang.
Baca Juga: Pelaku Penusukan yang Tewaskan Dua Pemuda di Seturan Dijerat Pasal Berlapis
"Jumlah kendaraan masyarakat yang mobilitas saat Lebaran 2022 sebanyak 278.279 kendaraan yang artinya naik 12% dengan data pada 2019 yaitu sebanyak 248.592," ucapnya.
"Analisa dan evaluasi ini menjadi masukan dan koreksi dalam bertindak pada masa operasi berikutnya, sehingga setiap tahun, jumlah kecelakaan lalu lintas dapat direduksi," tutupnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Pelaku Penusukan yang Tewaskan Dua Pemuda di Seturan Dijerat Pasal Berlapis
-
H+6 Idul Fitri, Terminal Kampung Rambutan Resmi Tutup Pos Pelayanan Terpadu Lebaran
-
Catat Batas Program Relaksasi Perpanjangan SIM yang Habis Masa Berlaku saat Cuti Bersama Lebaran
-
Adu Megah JIS Versus BIS, Stadion Jakarta dan Banten Sama-Sama Bertaraf Internasional
-
Libur Lebaran, Sampah di Kelok Sembilan Meningkat hingga 300 Persen
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!