SuaraBanten.id - Belasan pengendara mobil yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Merak terlibat kericuhan dengan petugas Dermaga, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten 3, Sabtu (30/4/2022).
Kericuhan yang terjadi sekira pukul 14.20 WIB itu diduga terjadi lantran beberapa kendaraan menyerobot antrean dan masuk ke kapal, sementara antrean mobil yang sudah lebih dahulu ada malah belum bisa masuk kapal.
Pemudik lain yang mengantre pun kesal dan langsung mengeruduk petugas kapal Dermaga 3 Pelabuhan Merak. Kejadian itu terjadi saat Kapal Adinda Windu Karsa sedang memuat kendaraan pemudik.
Baca Juga: Wakapolri Ungkap Penyebab Kemacetan di Pelabuhan Merak, Ternyata Karena...
Melihat aksi kendaraan yang menyerobot tersebut, puluhan pemudik yang sedang antre di Dermaga 3 Pelabuhan Merak berlarian menghampiri petugas kapal.
Mereka yang kesal terhadap sistem antrean langsung berteriak dan meminta pertanggungjawaban petugas kapal. Tak lama, sejumlah polisi datang ke lokasi tersebut dan mencoba mengamankan sistuasi.
Dalam kajadian itu, Kabag Ops Cilegon Kompol Andi bahkan langsung turun menenangkan pemudik yang kesal
Dikonfirmasi di lokasi, Roby mengatakan, para pemudik kesal terhadap petugas kapal lantaran adanya kendaraan yang datang belakangan namun langsung naik kapal.
Mereka kesal lantaran yang datang lebih dulu masih menunggu antrean.
Baca Juga: Hindari Macet Panjang Menuju Pelabuhan Merak Banten, Pemudik Asal Lampung Pilih Naik Kereta Api
"Sebelah sini (kiri) jalannya dibelakang terus, dari kanan terus (masuk kapal)," kata pemudik asal Tangerang tersebut.
Ia mengaku kesal, lantaran sudah tiga jam lebih tiba di Pelabuhan Merak tetapi belum juga masuk kapal, ditambah antrean yang semrawut.
"Dari jam 11 (11.00 WIB) sampai sekarang (14.30 WIB)," ucapnya.
Sementara itu, Manajer Operasional PT Windu Karsa Cabang Merak, Togar Napitupulu mengatakan, kericuhan di Dermaga 3 Pelabuhan Merak dianggapnya merupakan dinamika dalam pelayanan.
Meski demikian, ia menegaskan petugas kapal Adinda Windu Karsa telah diwanti-wanti untuk tidak bermain-main dalam pelayanan.
"Kalau ada pungli saya sikat, tetapi kalau adanya kesalahan sedikit harap dimaklumi," tegasnya.
Togar meminta baik pemudik maupun petugas kapal saling memaklumi.
"Kita harus saling memaklumi, pemudik juga berjam-jam macet, kita juga sama petugas kita banyak yang tidak tidur, saling memaklumi saja," pintanya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Wakapolri Ungkap Penyebab Kemacetan di Pelabuhan Merak, Ternyata Karena...
-
Hindari Macet Panjang Menuju Pelabuhan Merak Banten, Pemudik Asal Lampung Pilih Naik Kereta Api
-
Kisah Pemudik Motor di Pelabuhan Merak, Rela Tempuh 15 Jam Perjalanan Demi Masakan Emak Saat Lebaran
-
Pelabuhan Merak Macet Total, Kemacetan Nyaris Hingga Dalam Kota Cilegon
-
Antrean Pemudik Pelabuhan Merak Mengular Hingga Kantor Wali Kota Cilegon, Pemudik Sahur di Trotoar DPRD Cilegon
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat