Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 28 April 2022 | 01:50 WIB
Tenda pemudik sepeda motor di Pelabuhan Merak Roboh, Rabu (27/4/2022). [Suara.com/Firasat Nikmatullah]

SuaraBanten.id - Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang di Pelabuhan Merak yang menyebabkan tenda pemudik sepeda motor roboh ternyata memakan korban.

Menurut informasi yang dihimpun SuaraBanten.id, tenda pemudik sepeda motor roboh sebanyak dua kali. Peristiwa tenda pemudik sepeda motor roboh tersebut memakan korban satu keluarga yang tertipa hingga anaknya menangis dan teriak histeris.

Tenda tersebut pertama kali roboh sekira pukul 18.35 WIB. Namun, saat roboh pertama tenda pemudik sepeda motor saat itu kondisinya dala keadaan sepi dan tidak ada korban.

Semantara, saat roboh kedua kalinya yakni sekira pukul 23.00 WIB, di bawah tenda tersebut terdapat dua motor. Satu motor berhasil menyelamatkan diri dan satu motor lainnya yang dinaiki sekeluarga Ibu, anak dan bapak tertimpa robohan tenda.

Baca Juga: Pelabuhan Merak Diterjang Cuaca Ekstrem, Tenda Pemudik Sepeda Motor Roboh

Salah satu pedagang kopi di Pelabuhan Merak, Novi Sari (33) mengatakan, robohnya tenda disebabkan hujan dan angin kencang dari jam 5 sore.

"Dari jam 5 sore tadi tak berhenti, jadi si tenda itu mungkin inimah yah, karena dia berat bebannya menampung air, makanya rubuh" ungkapnya saat diwawancara di lokasi kejadian.

Novi menceritakan tenda pemudik itu dua kali roboh. Saat rooh pertama kali tidak begitu parah, sedangkan pada saat roboh kedua kali, tenda tersebut menimpa pemotor ibu, bapak dan anak perempuannya.

"Anaknya nangis kencang, karena tertimpah besi, belum diketahui parahnya tapi dia nangis histeris saya juga ikut teriak" ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, Kejadian peratama tenda roboh belum ada pemudik motor lewat, yang kedua ada 2 motor.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Pelabuhan Merak Dihantam Cuaca Ekstrem, Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang

"Nah roboh kedua itu saat ada dua motor si Bapa ibu dan anak, sama satu lagi dia sempat ngeles menyelamatkan diri, yang ibu bapa dan anak itu gasempet, terus tertimpah," tuturnya.

"Saya juga ikut teriak, lagi bengong dagang liat ada yang kentimpah teriak kenceng apalagi anaknya, saya langsung inget anak juga," tambahnya.

Pada saat kejadian tersebut pemudik lain dan petugas kepolisan, langsung bergerak menolong.

"Semua gerak lari membantu yang tertimapah tersebut," pungkasnya.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More