SuaraBanten.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak, Banten mengakibatkan sejumlah wilayah tersebut terendam banjir, Senin (18/4/2022).
Tak hanya hujan deras Kali Peucangpari yang meluap dan sistem drainase yang diduga buruk juga menjadi penyebab banjir tersebut.
Salah satu warga sekitar Anang Ma'ruf Faisal mengatakan, pihaknya masih fokus melakukan evakuasi warga yang rumahnya sempat terendam banjir.
“Kita masih fokus evakuasi warga dan pendataan wilayah mana saja yang terendam,” kata Anang, dikutip dari BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id).
Ia pun menuturkan ada beberapa titik banjir dan jumlah rumah yang terendam di Kecamatan Cigemblong, antara lain di :
- Kampung Cilangkahan, Desa Peucangpari ada 12 rumah.
- Kampung Cikaung, Desa Mugijaya ada 3 rumah.
- Kampung Cilipung, Desa Cikatatuan ada 2 rumah.
- Kampung Cibogo, Desa Cikaratuan ada 1 rumah.
- Kampung Ledok, Desa Cigemblong ada 12 rumah.
- Kampung Simpang 3, Desa Cibungur ada 11 rumah dan 1 Pondok Pesantren beserta musala.
- Kampung Curug, Desa Peucangpari ada 1 rumah.
“Berdasarkan data ada 7 titik banjir di Kecamatan Cigemblong, termasuk yang saya pantau, dan yang terparah di daerah Kampung Simpang 3 dan Kampung Ledok kurang lebih hampir setinggi 3 meter,” ucapnya.
Terpisah, Ketua Forum Keluarga Mahasiawa Cigemblong, Eman Sulaeman membenarkan adanya banjir di wilayah kecamatan Cigemblong.
“Iya benar, banjir terjadi di Kecamatan Cigemblong sejak Minggu malam, dan pagi ini kami turun ke lokasi guna mendata rumah-rumah yang terkena banjir beserta kerugian yang disebabkan, setelah ada data akan lebih mudah mengkoordinirnya,” kata Eman.
Kata Eman, banjir disebabkan karena letak wilayah tersebut berada di pinggir kali Peucangpari.
Baca Juga: Tradisi Pertengahan Ramadhan di Cilegon Banten, Menu Ketupat dan Sambel Buraq Jadi Andalan
“Di daerah tersebut banjir telah merendam sekitar 24 rumah dengan ketinggian air kurang lebih mencapai 3 meter,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Kampung Cilipung, Desa Cikaratuan, Sinta mengatakan, banjir mulai datang pada pukul 20.33 WIB ketinggian hampir sebetis.
“Banjir gara-gara hujan deras sampai kali di depan rumah itu meluap ke jalan sampai masuk ke rumah,” kata Sinta kepada wartawan saat dihubungi via WhatsApp.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Hujan! Ini Biang Keladi Banjir Parah di Bali Menurut Gubernur Koster
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
-
Tinggal di Denpasar, Bagaimana Kondisi Jennifer Coppen Saat Banjir?
-
Puluhan Warga dan Wisatawan Asing Dievakuasi dari Banjir di Bali
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten