SuaraBanten.id - Pelaku pembunuhan anak dan istri di Serang Banten yang dilakukan Supriyadi (44) belakangan ini menjadi perbincangan masyarakat.
Sebab, sosok Supriyadi dikenal sebagai pebisnis yang sukses dan terkenal serta baik kepada masyarakat sekitar. Namun, dirinya nekat membunuh anak Dion (9) dan istrinya yakni Tumijem (43).
Ali (26), salah satu warga mengaku kaget dengan kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh Supriyadi yang sehari-hari dikenal baik.
“Kaget, jelas (kaget). Orangnya ya biasa aja sehari-hari seperti orang biasanya baiklah, tidak tangkap juga seperti ini,” katanya kepada wartawan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengungkapkan bahwa, Supriyadi sehari-hari dikenal baik bekerja sebagai pedagang kain yang juga sering berinteraksi dengan warga.
“Dari keluarga sendiri pelaku ini aktifitasnya pedagang mempunyai komoditi pakaian. Kita akan dalami apa permasalahan dalam keluarga di beberapa bulan ini,” tegas Kabid Humas.
Shinto memastikan setelah kritisi dan dilarikan ke rumah sakit, saat ini kondisi pelaku Supriyadi semakin membaik.
“Kondisi pelaku masih dirumah sakit didampingi (petugas kepolisian) untuk menyakinkan pelaku pulih kembali, informasi terkini mulai membaik, agar segera diketahui motifnya apa,” pungkasnya.
Sebelumnya, aksi keji Supriyadi dilakukan di rumah, Jumat dini hari, 8 April 2022 sekitar jam 01.30 WIB. Setelah diduga membunuh anak istrinya, Supriyadi diduga mencoba bunuh diri dengan cara menyayat nadi tangan kirinya.
Baca Juga: Cerita Penjual Takjil Ditipu Orang Tidak Dikenal di Pandeglang Banten
Hingga Jumat siang, Supriyadi masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Kota Serang.
Berdasarkan foto yang diterima, Supriyadi mendapatkan penjagaan ketat dari sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengungkapkan, aksi yang menggegerkan warga, diketahui setelah Ilham (15), anak pertama Supriyadi berteriak minta tolong kepada warga. Dia menyebut ibu dan adiknya telah dianiaya oleh bapaknya.
“Warga yang mendengar teriakan itu langsung keluar rumah dan menolong Ilham yang terlihat ketakutan,” ujar Yudha Satria.
“Perisitwa berdarah yang merenggut nyawa ibu dan anak ini pun segera dilaporkan ke Mapolres Serang. Mendapat laporan dari warga, personil Satreskrim langsung bergerak ke lokasi,” bebernya.
Berita Terkait
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Sungai Ciawi Meluap, 3 Kampung di Pandeglang Diterjang Banjir Bandang
-
Zeky Yamani Jadi Tersangka Korupsi Pegelolaan Sampah di Tangsel, Diduga Terima Rp15,4 Miliar
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis, Buruan Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tiga Begal di Rajeg dan Pasar Kemis Tangerang Diringkus Polisi
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!