Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 10 April 2022 | 11:54 WIB
Ilustrasi tawuran remaja di Serang. [Dok.Covesia]

SuaraBanten.id - Polres Serang Kota saat ini tengah memburu para pelaku pembunuh yang menyebabkan tiga remaja tewas di Serang, Banten.

Ketiga remaja itu tewas usai dibacok saat tawuran terjadi pada Jumat (8/4/2022).

Diketahui dalam peristiwa itu terdapat korban luka berat yang saat ini dirawat di RSUD Drajat Prawiranegara Serang dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengungkapkan hasil pengecekan yang dilakukan oleh Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota terdapat fakta-fakta.

Baca Juga: Cerita Penjual Takjil Ditipu Orang Tidak Dikenal di Pandeglang Banten

“Dari hasil pengecekan dilapangan didapatkan fakta-fakta jika peristiwa terjadi pada Jumat (8/4/2022) di 2 TKP yaitu di Jl Sukadiri, Kasemen Kota Serang sekitar pukul 01.30 WIB dan di Jl Trip Kaligandu, Kota Serang sekitar pukul 03.30 WIB,” ungkap Shinto.

Shinto menambahkan terdapat korban pada tawuran di TKP Jalan Sukadiri berinisi SN (17) warga Kasemen mengalami luka pada bagian paha kiri. Sedangkan korban berinisi HP (17) warga Kasemen juga mengalami luka pada bagian punggung akibat benda tajam.

“Saat kejadian keduanya duduk di depan warung hendak menunggu waktu sahur,” terangnya.

Selanjutnya korban di Jalan Trip Kaligandu berinisial ST (18) warga Cimuncang, Kota Serang mengalami luka pada bagian punggung akibat benda tajam.

“Saat itu korban sedang menggunakan motor mencari makan sahur, tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang hingga mengalami luka pada bagian punggung akibat benda tajam,” jelas Shinto.

Dari hasil pemeriksaan terhadap korban dan saksi mengungkapkan jika kelompok pelaku berjumlah sekitar 20 orang menggunakan motor dan membawa beberapa jenis senjata tajam.

Baca Juga: Jadwal Sholat Serang, Cilegon dan Pandeglang Hari Ini Minggu 10 April 2022

“Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota telah melakukan pemeriksaan terhadap teman-teman korban yang saat itu juga ikut bersama dengan korban dan saat ini berupaya keras untuk dapat menangkap berandalan jalanan ini,” tutup Shinto.

Load More