SuaraBanten.id - Omzet perajin gula aren di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meningkat pada bulan suci Ramadhan seiring dengan peningkatan permintaan komoditas tersebut.
"Biasanya Rp3 juta kini menjadi Rp7 juta per tiga hari. Kami memastikan pendapatan gula aren itu dapat menggulirkan ekonomi masyarakat pedesaan," kata Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mitra Mandala Kabupaten Lebak Anwar Aan di Lebak, Selasa (5/4/2022).
Wilayah Lebak merupakan sentra produksi gula aren karena didukung perkebunan nira atau pohon kaung. Banyak masyarakatnya daerah ini mengembangkan perkebunan nira untuk memproduksi gula aren.
Jumlah perajin gula aren di wilayah Lebak sebsnyak 148 perajin dengan lahan perkebunan nira seluas 170 hektare.
Produksi gula aren dari Lebak dipasok ke Pasar Rangkasbitung dan beberapa daerah lainnya, seperti Bogor, Jakarta, Tangerang hingga Bandung.
Perajin gula aren menjual ke penampung bervariasi tergantung kualitas mulai Rp200 ribu sampai Rp350 ribu/toros atau lima ikat gula aren.
Pemilik Toko Najwa , Awa (45) yang menjual aneka makanan tradisional di Jalan Sunan Bonang Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya kewalahan melayani permintaan gula aren pada bulan Ramadhan itu.
Konsumen membeli gula aren dengan jumlah banyak untuk dijadikan oleh-oleh atau buah tangan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Imam Suangsa mengatakan produksi gula aren dari Lebak merupakan yang terbesar di Provinsi Banten, mencapai ribuan ton per bulan untuk dipasok ke berbagai daerah di Tanah Air.
Pemerintah Kabupaten Lebak menetapkan gula aren menjadi produk unggulan daerah. Gula aren dari daerah ini cukup alami dan masuk kategori organik.
Perkebunan aren milik petani tidak terpapar pupuk kimia dan tumbuh di kawasan pegunungan dan perbukitan yang tersebar di Kecamatan Sobang, Cijaku, Cigemblong, Cihara, Malingping, Panggarangan, Bayah, Cilograng, Cibeber, Leuwidamar, Cirinten, Muncang, dan Lebak Gedong.
"Kami mencatat 5.815 perajin gula aren dengan omzet hingga menembus Rp96,65 miliar per tahun, " katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Waspada! Ini Manfaat dan Risiko Minum Kopi Gula Aren Setiap Hari
-
Ketua MUI Banten Hamdi Maani Wafat di Arab Saudi, Diduga Akibat Serangan Jantung
-
UMKM Kabupaten Lebak Jadikan Makanan Tradisional Andalan Bisnis, Raup Cuan Miliaran Rupiah
-
Pemkab Banten Berikan Pelatihan UMKM, Ekonomi Masyarakat Bisa Andalkan Produk Unggulan Daerah
-
211 Unit Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang, Nilainya Capai Rp25,5 Miliar
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten