Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 02 April 2022 | 14:58 WIB
Warga saat hendak nyekar ke makam kerabatnya. [Sandi/bantennews]

SuaraBanten.id - Sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramdhan yang akan dijalankan besok, Minggu (3/2/2022). Sejumlah warga Rangkasbitung, Kebupaten Lebak, Banten menjalani aktifitas nyekar alias ziarah ke makam keluarga.

Salah satu warga Rangkasbitung bernama Hamdan mengatakan, nyekar merupakan kebiasaan yang selalu dilakukan sebelum puasa dan pada hari Raya Idul Fitri nanti.

“Kalau mau puasa saya bersama keluarga selalu rutin untuk nyekar,” kata Hamdan kepada BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu (2/4/2022).

Kata Hamdan, nyekar merupakan aktivitas mendoakan saudara yang sudah lebih dulu meninggal.

Baca Juga: H-1 Puasa Ramadhan, Harga Daging Sapi Melejit hingga Sentuh Rp 160 Ribu per Kilo

“Kita kesini (nyekar) ke makam kakek dan bapak saya hanya untuk mendoakan beliau agar selalu terang di alam kubur. Sebab, dengan kita mendoakan orang yang sudah meninggal maka orang yang meninggal tersebut akan diterangkan kuburnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, pengurus TPU Sirnaraga, Muhammad Ruhaemi mengungkapkan, biasanya TPU ini ramai penziarah dua hari sebelum puasa dan pas hari Lebaran.

“Untuk sebelum puasa ini, para penziarah sudah mulai berdatangan sejak 5 hari sebelum puasa,” ucapnya.

Ia menambahkan, kalau untuk menjelang puasa gak seramai hari Lebaran.

“Biasanya di hari Lebaran makam ini selalu penuh dengan para penziarah, mulai dari Lebaran ke 1 sampai Lebaran ke 3 makam selalu ramai,” katanya.

Baca Juga: Rumah Makan di Gorontalo Baru Boleh Buka Menjelang Buka Puasa Hingga Sahur

Load More