SuaraBanten.id - Menjelang bulan Ramadhan yang tinggal hitungan hari, harga daging di Kota Cilegon khususnya di Pasar Blok F melonjak. Harga daging naik dari biasanya Rp120-130 kini menjadi Rp150 ribu. Diketahui, harga daging mulai naik sejak beberapa hari terakhir.
Abun (45) salah seorang pedagang daging di Pasar Blok F, Kota Cilegon, Banten mengatakan ketidakstabilan harga daging sapi terjadi beberapa hari belakangan bahkan cenderung mengalami kenaikan.
"Mau Ramadhan ini udah Rp150 ribu perkilogram, kalo hari-hari biasanya mah masih Rp130 ribu perkilo, mungkin karena mau puasa ini jadi naik Rp20 ribu," ungkap Abun, Selasa (29/3/2022).
Meski tidak mengetahui persis penyebab kenaikan harga daging, menurutnya permintaan pasar tinggi namun persediaan barang minim.
"Ya kurang tau mas, dari sananya, kita mah pedagang nerima aja," ucapnya.
Kendati begitu, lanjut Abun, mengaku telah mengurangi pembelanjaan barang dari distributor atau agennya. Guna mensiasati ketidakstabilan harga daging jelang ramadhan.
"Pengurangan paling, biasanya saya belanja 50 kilo paling inimah 30 kilo aja," tuturnya.
Senada, Eman (43) yang juga salah seorang pedagang daging di Pasar Blok F, Kota Cilegon mengaku kenaikan harga daging berpengaruh pada omset penjualan.
"Iya, lumayan jarang yang beli karena naik harga dagingnya, tapi ada aja yang beli, kan biasanya beli 5 kilo, karena naik jadi 2 atau 3 kilo aja," ucapnya.
Baca Juga: MUI Serang Keluarkan 7 Rekomendasi Pelaksanaan Ibadah Ramadhan
Sama halnya dengan, Eman juga berupaya mensiasati hal itu dengan mengurangi pasok pembelian daging dari penyuplainya. Pasalnya, kata Dia, jika belanja dengan kapasitas normal, dikhawatirnya daging akan membusuk karena tidak terjual.
"Paling saya kurangi belanjanya, kalo banyak banyak kan sayang kalo engga laku, cepet busuk juga daging," jelasnya.
Sementara itu, Istiqomah (38) salah seorang pembeli daging mengeluhkan harga daging sapi yang mulai merangkak naik. Dirinya pun terpaksa mengurangi jumlah pembelian.
"Biasanya saya beli 2 kilo, kan buat keluarga besar tuh, tapi sekarang sejak harga naik paling beli sekilo aja," ucapnya.
Dengan begitu, Istiqomah berharap pemerintah dapat mengatasi kenaikkan harga daging sapi, agar saat Ramadan tiba harga tidak semakin merangkak naik.
"Apalagi ini mau puasa, kan makin berat aja kita belanjanya kalo harganya harus naik, berat banget naik Rp 20 ribu tuh a, biasalah emak emak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Asal-usul Makanan Bakso di Indonesia, Awalnya dari Daging Babi?
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Promo JSM Superindo Hari Ini 1 November 2025: Diskon Gajian Hingga 50% Akhir Pekan
-
Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
-
Muncul Lagi 3 Foto Baru Diduga Jule dan Safrie Ramadhan, Mirip Potret Prewedding
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Total Kerugian Capai Rp5 Miliar, Skandal Penipuan Modus Masuk Polisi di Polda Banten Kian Membesar
-
Sungai Ciliman Meluap: Banjir Rendam Rumah Warga Pandeglang Hingga 50 Cm
-
Tragis! Siswa Pahoa Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Sekolah, Ini Kata Polisi
-
2.700 Pengusaha Muda Ikuti Program BRILiaN 2025, BRI Gaungkan Semangat Sumpah Pemuda
-
Setahun Hilang! 5 ASN Pandeglang Terancam Dipecat, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala