Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 19 Maret 2022 | 15:44 WIB
Tim Basarnas mengevakuasi mayat korban hanyut dan tenggelam Firmansyah di Sungai Ciujung Serang, Banten. [IST/Bantennews]

SuaraBanten.id - Remaja asal Kampung Tambak, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang Firmansyah (19) yang jatuh dan hanyut di Sungai Ciujung ditemukan tewas oleh Tim SAR gabungan, Sabtu (19/3/2022) sekira pukul 08.30 WIB. Firmansyah ditemukan meninggal dunia pada operasi SAR pencarian hari kedua.

Kepala Kantor SAR Banten Adil Triyanto mengatakan, korban ditemukan di sekitar jembatan Selikur dengan jarak sekira 3 kilometer.

“Kami mulai melakukan pencarian hari kedua dan korban berhasil ditemukan di dekat Jembatan Selikur dengan jarak kurang lebih 3 kilometer dari lokasi kejadian perkara,” ungkapnya melalui Humas Basarnas Banten Estu Riyadi Setiyawan kepada BantenNews.co.id--Jaringan SuaraBanten.id, Sabtu (19/3/2022).

Kata Adil, pencarian hari kedua Firmansyah dilakukan mulai pukul 07.00 WIB dengan memfokuskan menyisir sungai sejauh 10 kilometer dan di sekitar Lokasi Kejadian Perkara (LKP) menggunakan Aqua Eyes.

Baca Juga: Data Sementara! Tiga Kecamatan di Kabupaten Pandeglang Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

“Korban langsung di evakuasi ke rumah duka,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan terjatuh dan hanyut di Sungai Ciujung. Kejadian bermula ketika korban saat itu sedang mencari limbah besi di sekitar pembangunan Jembatan Tol Ciujung (Jakarta-Merak) pada pukul 00.30 WIB.

Camat Kibin Imron Ruhyadi mengetahui kejadian itu langsung melaporkannya kepada Basarnas Banten untuk dilakukan pencarian.

Load More