Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 10 Maret 2022 | 14:27 WIB
Korban pergerakan tanah di Kampung Cihuni, Desa Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Kamis (10/3/2022). [Sandi/bantennews]

SuaraBanten.id - Puluhan warga korban pergerakan tanah di Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar istigasah dan doa bersama untuk keselamatan warga. Istigasah korban pergerakan tanah itu dilakukan di masjid yang berlokasi di Kampung Cihuni.

Salah satu tokoh masyarakat Cihuni, Ebed mengatakan, istigasah dilakukan untuk mendoakan agar bencana pergerakan tanah cepat selesai dan warga terdampak pergerakan tanah diberikan kesehatan dan ketabahan atas bencana yang terjadi.

“Pelaksanaan istigasah dan doa bersama ini untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan, dimana saat ini masyarakat Kampung Cihuni mengalami bencana pergerakan tanah dan mengakibatkan puluhan warga terpaksa mengungsi,” kata Ebed, Kamis (10/3/2022) dikutip dari Bantennews.co.id--Jaringan SuaraBanten.id.

Kata Ebed, bencana pergerakan tanah yang terjadi di Lebak merupakan ujian juga kehendak Allah, sehingga manusia harus menerimanya.

Baca Juga: Kantor BPJS Kesehatan Lebak Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik

“Kita sebagai manusia harus bisa menerima akan bencana ini, semoga saja bencana ini cepat selesai dan warga Kampung Cihuni dapat kembali normal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ebed serta warga Kampung Cihuni korban pergerakan tanah berterima kasih kepada Pemkab Lebak dan para donatur yang membantu logistik hingga menyiapkan tenda pengungsian.

“Terima kasih untuk semuanya yang telah membantu warga korban pergerakan tanah, dan semoga dengan istigasah dan doa bersama ini bencana di Kampung Cihuni bisa cepat usai,” pungkasnya.

Load More