Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 06 Maret 2022 | 09:26 WIB
Warga Desa Citereup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten antre air bersih bantuan JHL Group, Minggu (6/3/2022). [IST]

Menurut dia, warga membutuhkan makanan siap saji karena kesulitan masak akibat terendam lumpur. 

"Dengan adanya bantuan dari JHL ini meringankan warga dan membantu kami," kata Kosasih.

Ia menuturkan, ada 400 warga yang menjadi korban dari banjir. Namun, mereka kini sudah bisa beraktifitas normal lantaran banjir sudah surut.

Namun, ia tak menampik banjir di kawasan yang tak jauh dari bibir pantai itu sudah berlangsung setiap hari.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 5 Maret 2022 Pandeglang-Lebak Banten

"Cuman yang kemarin itu tinggi karena ujannya gak berhenti ya. Sehingga air meluap sampai ada warga yang kebanjiran 2 meter," terang Kosasih.

Ia berharap, warga bisa melakukan mitigasi bencana dengan cepat dan mengapresiasi niat JHL Group untuk membantu menyiapkan bantuan tenda dan perahu karet.

"Sehingga kami bisa membantu warga yang terjebak banjir dengan cepat," jelas dia.

Salah satu warga yang mendapat bantuan, Atika (35) mengatakan, bantuan yang diberikan mengurangi beban warga sekitar pasca banjir. Terlebih bantuan air bersih yang saat ini sangat dibutuhkan warga.

Lebih lanjut, Atika juga mengomentari pembangunan perkebunan vanili JHL Group bagi warga sekitar.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Sumur Pandeglang, Tidak Berpotensi Tsunami!

"Iya perekonomian warga kami menjadi meningkat dengan adanya pembangunan perkebunan vanilli itu. Keluarga saya juga banyak yang mendapat pekerjaan," kata Atika yang sudah puluhan tahun tinggal di kawasan itu.

Sementara itu, warga lainnya, Sahid (22) pun merasakan hal yang sama, ia mengaku dagangannya laku lantaran banyak pekerja proyek yang membeli makanan di tempatnya.

"Proyek perkebunan vanilli itu bermanfaat sekali terutama dalam meningkatkan hidup keluarga kami dan warga sekitar," katanya dengan wajah berseri.

Load More