Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 04 Maret 2022 | 10:54 WIB
Tim BPBD Kota Serang mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kota Serang, Rabu (2/3/2022). (BPBD Kota Serang)

SuaraBanten.id - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy merasa geram melihat banyaknya bangunan yang berada di badan sungai menyebabkan penyempitan daerah aliran sungai (DAS) di Cibanten, Kota Serang.

Andika menilai penyempitan badan sungai di Cibanten menjadi penyebab utama terjadinya banjir di Kota Serang.

“Lihat itu, masa sampai ada bangunan yang menjorok, nyaris berada di badan sungai,” kata Andika, kepada wartawan, mengutip dari Bantenhits -jaringan Suara.com, Jumat 4 Maret 2022.

Andika yang didampingi Walikota Serang Syafrudin diajak melihat langsung penyempitan badan sungai di lokasi tersebut oleh Kepala BBWSC 3, I Ketut Jayada, setelah sebelumnya mereka juga meninjau Bendungan Sindangheula.

Baca Juga: Bantuan Logistik Dikirim untuk Korban Banjir Indragiri Hulu dan Longsor Indragiri Hilir

Menurut Andika, dalam waktu dekat ini perlu dilakukan upaya penertiban bangunan yang berada di DAS.

Andika meminta Pemkot Serang sebagai Pemda yang berwenang terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di wilayah Kota Serang yang dilintasi Sungai Cibanten melakukan langkah-langkah penertiban.

Saat ini, kata Andika, Pemprov Banten sendiri tengah menunggu Detail Enginering Design (DED) kegiatan penataan badan sungai dan DAS Cibanten yang tengah dikerjakan BBWSC3.

“Memang kan sudah masuk dalam perencanaan dan penganggaran pihak BBWSC3 soal penataan Cibanten ini. Nanti tiba waktu pelaksanaan pengerjaannya kami dan Pemkot Serang yang akan mengawal terkait penertiban lahannya,” papar Andika.

Terkait penyempitan badan sungai sendiri, Andika mengakui hal itu bukan hanya disebabkan oleh berdirinya bangunan-bangunan di DAS.

Baca Juga: Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Singkil Manado Berlangsung Lancar Meski Hujan

Lebih dari itu perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan dengan membuang sampah ke sungai juga menjadi penyebab terjadinya penyempitan badan sungai.

“Jadi minta tolong kepada teman-teman pers juga untuk bisa ikut membantu mengedukasi masyarakat terkait dengan peduli lingkungan ini,” tandasnya.

Load More