SuaraBanten.id - Bandungan Sindangheula belakangan dituding menjadi penyebab banjir di Kota Serang menjadi perhatian Kepala BBWSC Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC) Kementerian PUPR, I Ketut Jayada.
Jayanda mengungkapkan, bencana banjir yang melanda Kota Serang, Selasa (1/3/2022) kemarin, terjadi akibat curah hujan tinggi. Karenanya mengakibatkan melubernya air yang melintasi Bendungan Sindangheula.
“Kemarin terjadi banjir yang cukup luar biasa dari hasil pengamatan kami ada curah hujan tinggi dengan durasi panjang sekitar 243 mm yang terjadi di hari kemarin (Selasa 1 Februrai 2022) sehingga menimbulkan dampak banjir luar biasa,” kata Jayadi.
Pada hari ini, Rabu (2/3/2022), Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Wali Kota Serang Syafrudin ikut meninjau Bendungan Sindangheula ditemani Jayada. Dalam kesempatan itu, Jayada memaparkan daya tampung Bendungan Sindangheula yakni sebanyak 9 juta kubik.
“Sementara kapasitas tampungan bendungan kami itu 9 juta. Kemudian dari hasil perhitungan kami debit yang diterima itu sekitar 11 juta, (jadi) ada kelebihan (debit air) yang harus mengalir ke laut,” katanya.
Jayadi juga memastikan, tidak ada unsur kesengajaan untuk membuang air ke aliran Sungai Cibanten, sehkngga menyebabkan banjir besar.
“Ini terjadi secara alamiah, bukan sengaja. Karena desain (bendungan) seperti itu (air yang meluber) mengalir melalui sungai,” jelasnya.
Agar banjir tidak terjadi lagi, Jayada mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Serang dan Provinsi Banten untuk melakukan pembenahan daerah aliran sungai.
“Kita koordinasi membenahi hilir (sungai), supaya badan sungai itu siap menampung kelebihan air tadi. Khususnya terkait penataan, penertiban (bangunan). Karena di hilir sungai sangat terkontaminasi bangunan-bangunan yang ada di badan sungai, jadi bukan di pinggir sungai lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: 5 Warga Serang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang, Ribuan Lainnya Mengungsi
Ada juga penyempitan aliran sungai sehingga menimbulakn banjir.
“Kapasitas air di sini (Bendungan Sindangheula) tidak mampu dialirkan sungai. Karena itu sudah (kami) berkoordinasi melakukan early warning sisitem, edukasi, supaya sungai aman,” sambungnya.
Dirinya juga memastikan, secara prinsip Bendungan Sindangheula berfungsi seperti sebuah wadah. Dimana jika kapasitas sudah penuh, maka air secara alami akan meluber.
“Nah ketika kapasitas memenuhi akan melimpah dengan sendirinya menjadi aliran alami ke sungai,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Beberkan Analisa Curah Hujan Tinggi yang Sebabkan Serang Banjir
-
5 Warga Serang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang, Ribuan Lainnya Mengungsi
-
Vihara dan Masjid Jadi Tempat Pengungsian Warga Terdampak Banjir di Banten Lama
-
Akses Menuju Banten Lama Via Kramatwatu Terputus, Jalan Terendam Banjir
-
Ponpes di Padarincang Serang Ambruk Diterjang Banjir Saat Adzan Subuh
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Aksi Begal di Tol Tangerang-Merak: Komplotan Todongkan Senpi, Bajak Truk Solar Hingga Sekap Sopir
-
Babak Baru Polda Banten, Brigjen Hengky Resmi Jabat Kapolda, Ini PR Besar yang Menantinya
-
Cara Masyarakat Badui Dukung Program Ketahanan Pangan
-
10 Ciri Anak Mengalami Speech Delay dan Cara Mengatasinya
-
Dicecar Pertanyaan Soal Honorer, Wali Kota Serang Lontarkan Kata-kata Tak Pantas Ini ke Wartawan