Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 01 Maret 2022 | 14:33 WIB
Rumah Wali Kota Cilegon terendam banjir, Selasa (1/3/2022). [Suara.com/Firasat Nikmatullah]

SuaraBanten.id - Hujan deras yang mengguyur Serang Selasa (1/3/2022) dini hari mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir. Parahnya, Perumahan Villa Permata Hijau, Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu yang terdapat rumah Wali Kota Cilegon Helldy Agustian juga ikut terendam banjir.

"Ini tadi pagi, airnya mulai naik sekitar jam 9. Karena di depan itu ada kali yang meluap akhirnya ya sudah ke sini sini. Pas bapak (Walikota-red) berangkat, udah bapak yang penting ngurusin masyarakat dulu yang di rumah biarin kita aja," ungkap Istri Walikota Cilegon, Hanny Seviatri saat ditemui dikediamannya, Selasa (1/3/2022).

Meski genangan air tidak sampai memasuki rumah, namun dikatakan Hanny, banjir tersebut merupakan kali pertama sejak 16 tahun lalu Ia bersama suami menetap.

"Saya dari tahun 2006 di sini baru kali ini, hujannya kan dari semalem, pas saya nyuci jam lima sudah mulai agak gede tuh hujannya. Engga sampai masuk rumah, sampai teras doang, lumayan tingginya semata kaki," tuturnya.

Baca Juga: Serang Terendam Banjir, Begini Update Ketinggian Debit Air Bendungan Pamarayan dan Sindangheula

Hanny juga berharap, hal ini tidak terulang kembali. Namun, menurutnya, salah satu penyebab terjadinya banjir tersebut adalah dengan gunung yang telah rusak.

"Tapi ini engga tau juga karena dari gunung sananya itu udah banyak yang dikeruk jadi yaudah pada rusak gini. Sama saya pengennya nanti itu kali di situ itu mungkin agak dirapihkan, banyak sampah juga," terangnya.

"Kaget ya. Ini baru pertama kali, jadi ada ceritanya Wali Kota kebanjiran, biar ngerasain sama seperti masyarakat," tutupnya.

Berdasarkan pantauan SuaraBanten.id, sejumlah titik yang terendam diantaranya di Kecamatan Cipocok Jaya, Kecamatan Serang dan Kecamatan Kasemen.

Di Cipocok Jaya terpantau sungai meluap di depan komplek perumahan Puri Serang Hijau, di Kota Serang tepatnya kaujon juga air sungai meluap dan menimbulkan banjir hingga merendam kendaraan warga.

Baca Juga: Dua Jembatan di Pandeglang Ambruk, Puluhan Rumah Terendam Banjir

Di Kecamatan Kasemen, lokasi di perumahan visenda, juga warga menyebarkan video kebanjiran sambil berteriak minta tolong karena ketinggian air mencapai leher orang dewasa.

"Tolong pemerintah, warga kami sudah terendam, saat ini rumah kami terendam ketinggian air sudah mencapai leher orang dewasa," ujar warga, dalam video yang beredar di grup-grup whatsapp.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More