Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 15 Februari 2022 | 08:47 WIB
Tangkapan layar video awan seperti gelombang tsunami di Pelabuhan Merak, Senin (14/2/2022). [IST]

SuaraBanten.id - Kabar gumpalan awan berbentuk gelombang tsunami di sekitar Pelabuhan Merak menjadi salah satu berita SuaraBanten.id yang paling banyak dibaca. Momen penampakan awan seperti gelombang tsunami itu diabadikan warga hingga viral di media sosial.

Selain itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang menyebut 60 persen wilayah Kota Cilegon didominasi industri mengungkap hal mengerikan jika terjadi bencana alam berupa tsunami atau gempa Megathrust di Kota Cilegon. Yuk langsung saja kita simak dua berita tersebut dan tiga berita terpopuler lainnya.

1. Geger Gumpalan Awan Seperti Gelombang Tsunami Muncul di Pelabuhan Merak, BMKG Beri Penjelasan Ini

Tangkapan layar video awan seperti gelombang tsunami di Pelabuhan Merak, Senin (14/2/2022). [IST]

Masyarakat Kota Cilegon digegerkan dengan kemunculan gumpalan awan seperti gelombang tsunami diatas langit tepatnya di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (14/2/2022) pagi. Momen penampakan awan seperti gelombang tsunami itu diabadikan warga hingga viral di media sosial.

Baca Juga: Aliudin Nasib, Kakek Asal Rawa Arum Cilegon Tewas Tertabrak Kereta Api Merak-Rangkasbitung

Hamim (29) warga Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon yang bekerja di area Pelabuhan Merak mengaku kaget dengan adanya penampakan gumpalan awan itu.

Baca selengkapnya

2. Adu Kebo Honda Scoopy Vs Yamaha Vega R di Jalan Raya Jatake, Dua Pemotor Tewas

ILUSTRASI kecelakaan adu kebo Honda Scoopy vs Yamaha Vega R di Jalan Raya Jatake [Foto: Beritajatim]

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/2/2022) lalu menyebabkan dua pemotor tewas. Insiden adu kebo Honda Scoopy dengan Yamaha Vega R yang menyebabkan dua pengendara tewas itu terjadi sekira pukul 21.00 WIB.

Berdasarkan keterangan Kanit Laka Polres Tangsel, Iptu Nanda mengatakan, adu banteng terjadi setelah pengendara motor Scoopy berinisial P berjalan melebar. Ini mengakibatkan menabrak motor Vega R yang dikendarai oleh S.

Baca Juga: Geger Gumpalan Awan Seperti Gelombang Tsunami Muncul di Pelabuhan Merak, BMKG Beri Penjelasan Ini

Baca selengkapnya

3. Biodata Silmy Karim, Direktur Utama PT Krakatau Steel Baru Diusir DPR, Lulusan Amerika Serikat dan Jerman

Biodata Silmy Karim, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Situs PT Krakatau Steel)

Berikut ini biodata Silmy Karim, Direktur Utama PT Krakatau Steel yan baru diusir DPR karena dianggap nantangin anggota Komisi VII DPR RI. Pengusiran terjadi saat rapat dengar pendapat di DPR hari ini, Senin (14/2/2022). Siapa Silmy Karim? Berikut biodata Silmy Karim.

Silmy Karim merupakan pria kelahiran 19 November 1974. Silmy Karim menjadi Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk sejak 6 September 2018.

Baca selengkapnya

4. Kasus Demam Berdarah di Pandeglang Melonjak, Sejak Januari Sudah Ada 70 Kasus

ILUSTRASI pasien DBD dirawat di rumah sakit. (ANTARA/Kornelis Kaha)

Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pandeglang sejak awal Januari 2022 hingga pekan pertama Februari 2022 mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Hingga pekan pertama Februari 2022, tercatat sudah sebanyak 70 kasus DBD atau 70 pasien terjangkit DBD mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa.

Baca selengkapnya

5. 60 Persen Wilayah Cilegon Industri, Wali Kota Cilegon Ungkap Hal Mengerikan Ini Jika Terjadi Bencana

Wali Kota CIlegon Helldy Agustian mengikuti rapat antisipasi Erupsi Gunung Anak Krakatau dan Gempa Megatruhst, Senin (14/2/2022). [Suara.com/ Firasat Nikmatullah]

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian ungkap hal mengerikan jika terjadi bencana alam berupa tsunami atau gempa Megathrust di Kota Cilegon. Hal tersebut diungkapkan usai Helldy mengikuti Rapat Kesiapsiagaan Erupsi Gunung Anak Krakatau dan Gempa Megatruhst dengan Gubernur Banten Wahidin Halim secara virtual, Senin (14/2/2022).

Helldy mengatakan, berbeda dengan daerah lain, Kota Cilegon yang memiliki luas 17,5 kilometer didominasi industri yakni sekitar 60 persen. Hal itu membuat Kota Cilegon terbilang punya dampak berbahaya jika terjadi bencana alam.

Baca selengkapnya

Load More