SuaraBanten.id - Kabar gumpalan awan berbentuk gelombang tsunami di sekitar Pelabuhan Merak menjadi salah satu berita SuaraBanten.id yang paling banyak dibaca. Momen penampakan awan seperti gelombang tsunami itu diabadikan warga hingga viral di media sosial.
Selain itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang menyebut 60 persen wilayah Kota Cilegon didominasi industri mengungkap hal mengerikan jika terjadi bencana alam berupa tsunami atau gempa Megathrust di Kota Cilegon. Yuk langsung saja kita simak dua berita tersebut dan tiga berita terpopuler lainnya.
1. Geger Gumpalan Awan Seperti Gelombang Tsunami Muncul di Pelabuhan Merak, BMKG Beri Penjelasan Ini
Masyarakat Kota Cilegon digegerkan dengan kemunculan gumpalan awan seperti gelombang tsunami diatas langit tepatnya di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (14/2/2022) pagi. Momen penampakan awan seperti gelombang tsunami itu diabadikan warga hingga viral di media sosial.
Baca Juga: Aliudin Nasib, Kakek Asal Rawa Arum Cilegon Tewas Tertabrak Kereta Api Merak-Rangkasbitung
Hamim (29) warga Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon yang bekerja di area Pelabuhan Merak mengaku kaget dengan adanya penampakan gumpalan awan itu.
2. Adu Kebo Honda Scoopy Vs Yamaha Vega R di Jalan Raya Jatake, Dua Pemotor Tewas
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/2/2022) lalu menyebabkan dua pemotor tewas. Insiden adu kebo Honda Scoopy dengan Yamaha Vega R yang menyebabkan dua pengendara tewas itu terjadi sekira pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Kanit Laka Polres Tangsel, Iptu Nanda mengatakan, adu banteng terjadi setelah pengendara motor Scoopy berinisial P berjalan melebar. Ini mengakibatkan menabrak motor Vega R yang dikendarai oleh S.
Baca Juga: Geger Gumpalan Awan Seperti Gelombang Tsunami Muncul di Pelabuhan Merak, BMKG Beri Penjelasan Ini
3. Biodata Silmy Karim, Direktur Utama PT Krakatau Steel Baru Diusir DPR, Lulusan Amerika Serikat dan Jerman
Berikut ini biodata Silmy Karim, Direktur Utama PT Krakatau Steel yan baru diusir DPR karena dianggap nantangin anggota Komisi VII DPR RI. Pengusiran terjadi saat rapat dengar pendapat di DPR hari ini, Senin (14/2/2022). Siapa Silmy Karim? Berikut biodata Silmy Karim.
Silmy Karim merupakan pria kelahiran 19 November 1974. Silmy Karim menjadi Direktur Utama PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk sejak 6 September 2018.
4. Kasus Demam Berdarah di Pandeglang Melonjak, Sejak Januari Sudah Ada 70 Kasus
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pasar Game Indonesia Tembus Rp 30 Triliun, Tapi Pengembang Lokal Cuma Kebagian Rp 750 Miliar
-
Program Warisan Cara Industri Asuransi Hadapi Tarif Trump dan PHK
-
PLN Mobile Color Run 2025 Dorong Industri Kreatif dan UMKM Palembang
-
Mengubah Fast Fashion Menjadi Fashion yang Berkelanjutan: Langkah yang Perlu Dilakukan
-
Viral, Petugas Bea Cukai Dapat "Premi" dari Denda? Netizen Geram!
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI