Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 09 Februari 2022 | 01:15 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim. [Dok Pemprov Banten]

SuaraBanten.id - Anti korupsi menjadi salah satu komitmen Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) sejak awal pemerintahannya. Kata Gubernur WH, anti korupsi merupakan bentuk loyalitas kepada negara.

"Anti korupsi komitmen saya dari awal, sebagai bentuk loyalitas kita pada negara," ungkap WH saat membuka Pelatihan Penyuluh Anti Korupsi Di Lingkungan Provinsi Banten, Selasaa (8/2/2022).

"Saya mohon maaf kepada para peserta, biasanya saya hadir langsung di tengah-tengah peserta. Karena situasi peningkatan kasus Covid-19 sehingga melalui virtual," tambahnya.

WH juga menyambut dan mengapresiasi strategi pemberantasan korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Wadahi Tingginya Permintaan Konsumen, BMW Astra Used Car Kini Hadir di Tangerang

Kata WH, berdasarkan pengalamannya sebagai birokrat, permasalahan korupsi dan gratifikasi bersumber dari mindset nilai budaya dan agama pribadi masing-masing.

Dalam pencegahan korupsi, lanjut WH, Pemprov Banten bersama KPK telah membangun SIMRAL yang kini beralih ke SIPD, kolaborasi pengawasan dengan BPKP, pembinaan ASN, hingga peningkatan tunjangan kinerja bagi ASN dan honor guru non ASN.

"Meski demikian masih ada yang melakukan korupsi sampai ada yang memotong bantuan untuk Pondok Pesantren. Kesejahteraan tidak serta merta mampu mencegah korupsi," ungkapnya.

"Korupsi bisa jadi karena mental, bisa jadi bawaan, bisa jadi karena lingkungan," tambah Gubernur WH.

Lebih lanjut, Banten kini mampu meraih penghargaan dalam pencegahan korupsi serta mampu meraih opini WTP dari BPK RI lima kali berturut-turut untuk membangun transparansi.

Baca Juga: Tok! Crowd Free Night di Tangsel Ditiadakan

"Saya merasa berkepentingan dan sangat membutuhkan kesadaran bersama untuk melawan korupsi dari seluruh masyarakat," ungkap Gubernur WH.

Load More