SuaraBanten.id - Permadi Arya alias Abu Janda belakangan menyinggung kasus yang menimpa Edy Mulyadi merupakan balasan atas apa yang dilakukannya beberapa tahun silam.
Abu Janda menyebut Edy Mulyadi penjarakan Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama. Lewat unggahan Instagramnya Abu Janda menuding Edy Mulyadi terlibat dalam memenjarakan Ahok beberapa tahun lalu.
Karenanya, menurut Abu Janda kasus Edy Mulyadi merupakan pembalasan yang harus diterima. Ia bahkan menyebut karma besar sedang menunggu Edy.
“Dan ternyata Edy Mulyadi ini dulu sekjen GNPF Ulama 212 ikut andil memasukkan Ahok ke penjara (slide 2). KARMA AKBAR MENUNGGUMU EDY.” tulisnya di akun @permadiaktivis2, Jumat (28/1/2022).
Dalam postingan itu, Abu Janda juga menyinggung ketidahadiran Edy Mulyadi untuk menjalani pemeriksaan. Dia menyebut sikap mangkir tersebut hanyalah menunda kiamat Edy yang pasti akan datang.
“Kau cuma sedang menunda datangnya kiamat untukmu. THE END IS COMING FOR YOU, EDY!” ujar Permadi lebih lanjut.
Ketidakhadiran Edy Mulyadi kini jadi bahan ejekan dari netizen tanah air. Walaupun kuasa hukum Edy menyebut bahwa kliennya tidak hadir karena memiliki agenda mendesak lain.
“Sekarang dia jadi bulan2an dibully orang se-Indonesia “ayam sayur cemen” gegara mangkir dari panggilan polisi. KARMA ITU INSTAN” ujar Permadi membenarkan.
Diberitakan sebelumnya, alasan Edy Mulyadi tidak menghadiri undangan penyidik karena prosedur pemanggilan yang tidak sesuai aturan minimal tiga hari sebelum hari H sehingga dirinya sudah terlanjur membuat agenda lain.
Baca Juga: Pedas! Novel Bamukmin Kritik Isu Ahok Jadi Kepala IKN: Ahok Produk Gagal
“Alasannya, pertama, prosedur pemanggilan tidak sesuai dengan KUHAP, itu yang pertama. Nah, ini kami mau masukin surat ini dulu. Jadi kan itu harus minimal tiga hari, ini baru dua hari sudah ada pemanggilan.” ujar Herman Kadir, kuasa hukum Edy.
Berita Terkait
-
45 Kata-Kata Bijak Buddha Tentang Karma untuk Tuntunan Hidup
-
4 Alasan Wajib Nonton Drama Korea Karma, Yakin Skip?
-
Deretan Rekomendasi Drakor Thriller Menegangkan, Plotnya Penuh Intrik!
-
Gaya Dedi Mulyadi Hadiri Undangan Dicap Mirip Imej Jokowi dan Ahok Saat Berstatus Pejabat
-
Penjelasan Ending Drakor Karma, Penuh Plot Twist
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
Terkini
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah
-
Industri Ekspor Indonesia Tertakan Tarif AS, Ekonomi Domestik Jadi Keharusan
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo