SuaraBanten.id - Seorang janda muda asal Pandeglang berinisial HY (28) yang hendak menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Arab Saudi diduga ditipu sponsor yang memberangkatkannya.
Kini Janda Muda Pandeglang itu berharap bisa dipulangkan ke tanah air lantaran diduga ditipu. Ia kini dikurung dan diberi makan seadanya dan minum air keran.
HY yang memiliki dua anak ini menceritakan bagimana kisah awal dirinya bisa ke Arab Saudi. Awalnya, HY ditawari kerja di Arab Saudi menjadi Asisten Rumah Tangga.
Ia ditawari pria berinisial MT yang ia kenal di Tangerang akhir 2021 lalu. Lantaran membutuhkan pekerjaan, HY mempercayai MT yang merupakan pacar temannya yang sudah lama ia kenal.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 25 Januari 2022 Pandeglang-Lebak Banten
“Iyah pak, saya HY. Saya udah 20 hari lebih di sini (Arab Saudi), awalnya dijanjiin kerja tapi sekarang malah dikurung disininya. Temen aku itu pacarnya sponsor, dirayulah aku buat ke Saudi, katanya prosesnya cepet langsung dapat majikan. Makanya saya mau nerima tawaran itu,” kata HY saat dihubungi via WhatsApp, Senin (24/1/2022).
Setibanya di Arab Saudi 2 Januari 2022 lalu, HY menjalani karantina 5 hari. Saat itu, HY mulai merasa ditipu oleh agen penyalur TKI karena meraka tidak bisa diajak komunikasi lagi.
Usai kerantina, HY mengaku dibawa ke mes sebuah perusahaan. Hingga kini, HY belum juga dipekerjakan dan malah terkatung-katung di Arab Saudi.
“Sudah abis karantina, saya bukan dijemput majikan malah masuk PT ini. Padahal bilangnya dapat majikan langsung, makanya aku percaya-percaya aja. Kalau dari awal prosesnya kayak gini, aku juga gak bakal mau. Cuma sponsor saya bilangnya langsung dijemput majikan, nyampe sini malah masuk perusahaan,” jelasnya.
HY mengaku sempat mencoba menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi untuk mengadukan nasibnya. Namun, ternyata laporannya tak ditanggapi sama sekali.
Baca Juga: Bom Ikan di Pandeglang Tewaskan Satu Orang, Polisi Lakukan Pendalaman Kasus
“Saya sempat nelpon KBRI, malah diomelin. Katanya enggak bisa mulangin saya ke Indonesia, petugasnya bilang udah tahu ke Saudi tidak bisa nerima TKW kenapa kalian mau,” terangnya.
Kini, HY berharap bisa kembali pulang ke Indonesia dan bertemu dengan keluarganya di Pandeglang. Namun, ia mengaku kebingungan cara
Meski demikian, HY mengaku bingung cara bisa pulang lagi ke tanah air lantaran tidak memiliki akomodasi dan tidak mengenal siapapun selama di Arab Saudi.
“Saya mau pulang ke Indonesia, Pak. Saya bener-bener dibohongin sama sponsor. Ternyata prosesnya seperti ini masuk penampungan. Makan telat seadanya, minum juga pake air keran. Saya mau pulang pak, tolong,” harapnya.
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca BMKG 25 Januari 2022 Pandeglang-Lebak Banten
-
Bom Ikan di Pandeglang Tewaskan Satu Orang, Polisi Lakukan Pendalaman Kasus
-
Mayoritas Warga Korban Gempa di Pandeglang Tolak Relokasi
-
Tinjau Rumah Warga Terdampak Gempa Pandeglang, Ma'ruf Amin: Bantuan Sesuai Kerusakan
-
Maruf Amin Tinjau Korban Terdampak Gempa Pandeglang, Naik Helikopter Super Puma
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
-
Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaik Juni 2025, Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah Seharga iPhone 15 Pro Max, Tetap Nyaman Meski Sudah Tak Zaman
-
'Tim Kami Seperti Lelucon': Media China Pesimistis Jelang Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti, Langsung Bisa Buat Pulsa Listrik Hari Ini
-
Sabung Ayam di Tangerang Tamat Riwayatnya?
-
Festival Peh Cun di Sungai Cisadane Tangerang, Merawat Tradisi, Merajut Harmoni
-
DPRD Banten Minta Andra Soni Tindak Tegas Oknum yang Terlibat Penyalagunaan Dana BOS
-
Polisi di Tangerang Beredel Atribut Ormas: Tak Ada Ruang Praktik Premanisme!