SuaraBanten.id - Akhirnya, sopir minibus dan truk yang terlibat kecelakaan di lampu merah Klender, tepatnya di dekat Mall Citra Klender, Jakarta Timur (Jaktim), sepakat berdamai. Kedua pihak sepakat tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
Seperti diketahui, kecelakaan bermula dari truk yang dikendarai Edi Saptono (37) berhenti karena lampu merah. Namun, dari arah belakang mobil minibus yang dikendarai Mohammad Iqbal (21) langsung menabrak truk.
“Kalau untuk kronologi tadi dari saksi yang saya dengar, dari saksi cerita itu ya, sebenarnya posisi truk itu memang berhenti karena lampu merah. Nah kemungkinan mobil yang Luxio tadi mungkin ngantuk, mungkin sepertinya dia ngantuk, kayaknya,” ujar anggota Unit Laka Lantas Satlantas Jakarta Timur, Aiptu Marsono Hardy di lokasi kejadian, lampu merah Klender, Minggu 23 Januari 2022.
Kecelakaan terjadi siang hari. Polisi mengatakan minibus tiba-tiba menabrak truk.
Baca Juga: 3 Dampak Luka Batin Masa Lalu yang Belum Sembuh
“Jadi nggak sadar ada truk berhenti di depan, apa main tabrak saja ya, seperti itu. Kalau saya tanya dari segi saksi ya yang ada di lokasi (ceritanya) seperti itu,” tambahnya.
Marsono menjelaskan, sopir mobil minibus kini tengah dibawa ke RS Islam Pondok Labu, Jakarta Timur. Menurut kesaksian kakak sopir, Jafar (46), adiknya mengalami luka di pelipis dan patah kaki.
“Sekarang posisinya ada di Rumah Sakit Islam Pondok Labu. Dia kejepit posisinya, nah info yang kakaknya itu bilang sama saya, memang luka di pelipis sini,” ucap Marsono.
"Ini info dari kaka nih yang ngomong barusan sama saya ya, bilang kakinya patah tahu benar atau nggak aku kan belum ngecek ke sana,” sambung Marsono.
Sementara itu, truk dan sopir dalam kondisi baik. Truk hanya mengalami kerusakan pada bagian belakang lampu sen.
Baca Juga: 5 Cara Ini Bisa Kamu Gunakan untuk Berdamai dengan Kegagalan, Salah Satunya Memaafkan Diri Sendiri
“Truknya nggak apa-apa, kondisinya nggak apa-apa. Cuma truknya tadi aku tanya sama sopirnya, ada kerusakan kayak sen saja yang masalah, tapi tadi sudah saya pertanyakan nuntut nggak, nggak dibilang gitu,” terang Marsono.
Berita Terkait
-
Hidup Itu Absurd, Jadi Nikmati Saja Kekacauannya
-
Ulasan Buku Berdamai dengan Diri Sendiri: Seni Menerima Diri Apa Adanya
-
Memahami Akar Penyebab Perasaan Baper dari Buku Berdamai dengan Rasa Baper
-
Review Buku Berdamai dengan Hati yang Patah: Menyembuhkan Luka Melalui Penerimaan
-
Denny Sumargo dan Farhat Abbas Sepakat Berdamai di Depan Menteri Sosial: Kedua Belah Pihak Punya Niat Baik untuk Agus
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI