SuaraBanten.id - Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang, Siti Aminah mengatakan, bahwa saat ini banyak warga berebut untuk mengadopsi bayi yang dibuang di Kecamatan Patong.
Untuk diketahui, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Kampung Sombeng, Desa Kaserangan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten, beberapa waktu lalu.
Bayi dengan berat 2,8 kilogram tersebut tengah di rawat di RSUD dr. Dradjat Prawinegara itu kondisinya pun semakin membaik.
“Iya sudah banyak yang ingin mendaftar tapi kita belum buka pendaftarannya,” ujar wanita yang akrab disapa Ami, kepada wartawan, Minggu (16/1/2022).
Ami juga menyampaikan terkait soal pendaftaran dan persyaratan untuk menjadi COTA nantinya akan diumumkan melalui website resmi Dinsos Kabupaten Serang.
“Informasi tentang pendaftaran lengkap dengan prosedur dan persyaratannya mnjadi COTA nanti bisa dilihat melalui website resmi Dinsos ya,” kata Ami.
Sekadar diketahui, bayi malang tersebut ketika ditemukan oleh warga di area persawahan pada Selasa (11/1/2022) lalu sedang menangis kencang dan dengan keadaan tali pusat masih menempel serta mengelilingi tubuhnya.
Warga yang menemukan langsung melaporkan ke beberapa warga sekitar, pihak kepolisian, staf desa, dan bidan desa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan warna kebiruan pada kulit bayi juga ditemukan adanya luka di beberapa bagian tubuh seperti wajah, leher, belakang telinga, perut, jari tangan, dan lidah samping kanan tampak lebam.
Baca Juga: Viral Pria Bikin Prosesi Khusus Pemberian Nama Bayi Kucing, Warganet: Kucing Sultan
Namun, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan tangisannya pun kuat.
Usai mendapatkan pertolongan pertama, bayi laki-laki itu selanjutnya dibawa oleh bidan desa dan anggota Polsek Pontang ke puskesmas setempat hingga akhirnya dirujuk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di RS dr. Dradjat Prawinegara.
Berita Terkait
-
Viral Pria Bikin Prosesi Khusus Pemberian Nama Bayi Kucing, Warganet: Kucing Sultan
-
Bayi Kembar Siam dalam Satu Tubuh Di Palembang Meninggal Dunia
-
Tiga Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Serang Ditutup Paksa, Pengunjung Disuruh Pulang Polisi
-
Daftar Gejala Infeksi Virus Corona Omicron pada Bayi, Salah Satunya Batuk 'Menggonggong'
-
3 Jam Dilahirkan, Bayi Kembar Siam Dua Kepala dengan Satu Tubuh Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas