Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 16 Januari 2022 | 12:00 WIB
Ilustrasi bayi. (Pexels)

SuaraBanten.id - Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang, Siti Aminah mengatakan, bahwa saat ini banyak warga berebut untuk mengadopsi bayi yang dibuang di Kecamatan Patong.

Untuk diketahui, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Kampung Sombeng, Desa Kaserangan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten, beberapa waktu lalu.

Bayi dengan berat 2,8 kilogram tersebut tengah di rawat di RSUD dr. Dradjat Prawinegara itu kondisinya pun semakin membaik.

“Iya sudah banyak yang ingin mendaftar tapi kita belum buka pendaftarannya,” ujar wanita yang akrab disapa Ami, kepada wartawan, Minggu (16/1/2022).

Baca Juga: Viral Pria Bikin Prosesi Khusus Pemberian Nama Bayi Kucing, Warganet: Kucing Sultan

Ami juga menyampaikan terkait soal pendaftaran dan persyaratan untuk menjadi COTA nantinya akan diumumkan melalui website resmi Dinsos Kabupaten Serang.

“Informasi tentang pendaftaran lengkap dengan prosedur dan persyaratannya mnjadi COTA nanti bisa dilihat melalui website resmi Dinsos ya,” kata Ami.

Sekadar diketahui, bayi malang tersebut ketika ditemukan oleh warga di area persawahan pada Selasa (11/1/2022) lalu sedang menangis kencang dan dengan keadaan tali pusat masih menempel serta mengelilingi tubuhnya.

Warga yang menemukan langsung melaporkan ke beberapa warga sekitar, pihak kepolisian, staf desa, dan bidan desa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan warna kebiruan pada kulit bayi juga ditemukan adanya luka di beberapa bagian tubuh seperti wajah, leher, belakang telinga, perut, jari tangan, dan lidah samping kanan tampak lebam.

Baca Juga: Bayi Kembar Siam dalam Satu Tubuh Di Palembang Meninggal Dunia

Namun, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan tangisannya pun kuat.

Usai mendapatkan pertolongan pertama, bayi laki-laki itu selanjutnya dibawa oleh bidan desa dan anggota Polsek Pontang ke puskesmas setempat hingga akhirnya dirujuk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di RS dr. Dradjat Prawinegara.

Load More