SuaraBanten.id - Gempa Banten terjadi Jumat (14/1/2022) sore. Gempa yang terjadi di Sumur, Pandeglang terjadi sekira pukul 16.05 WIB
Gempa 6,7 Magnitudo berlangsung kurang lebih 1 menit ini ternyata terasa hingga Kota Cilegon.
Banten gempa dengan kekuatan 6,7 magnitudo membuat karyawan industri lari berhamburan ke jalan raya. Seperti terjadi pada Karyawan PT Dover Chemical Indonesia, di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Puluhan karyawan pabrik kimia ini lari berhamburan ke jalan setelah dihantam gempa berkekuatan 6,7 skala richter.
"Gempanya besar Mas, baru sekarang selama saya kerja di sini merasakan gempa sebesar itu," kata Ari Setiandaro, salah satu karyawan PT Dover Chemical Indonesia, Jumat (14/1/2022).
Salah satu pekeja PT Dover, Ari Setiandaro mengatakan, saat gempa berlangsung ia tengah berada di lantai tiga gedung administrasi PT Dover Chemical Indonesia.
Ia menceritakan gempa yang terjadi terasa hingga tiga kali bergetar, sehingga membuatnya lari tunggang langgang.
"Awalnya saya diam saja, karena saya pikir tidak akan lama. Ternyata gempanya sampai tiga kali dan semakin keras, makanya saya langsung kabur lewat tangga darurat," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Data dan Informasi pada BMKG Serang Tarjono mengatakan, sumber gempa tersebut berada di 10 kilometer di bawah permukaan laut Sumur, Pandeglang.
Kata Tarjono, gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan gelombang tsunami.
Baca Juga: Gempa Banten Terasa Hingga Bogor, Warga: Kuat Sekali Kang
"Gempanya di 7.1 Lintang Selatan, 105.26 bujur timur, di kedalaman 10 kilometer dibawah permukaan laut," tuturnya.
Bukan hanya karyawan pabrik kimia aja, ratusan pegawai di Lingkungan Pemkot Cilegon yang sedang beraktivitas langsung berhamburan ke luar gedung, baik gedung Graha Edhi Mandiri alias Gedung Setda Kota Cilegon, Diskominfo hingga OPD-OPD lainnya untuk menyelamatkan diri.
Pantauan Suara.com dilokasi, ratusan pegawai nampak memperlihatkan kepanikannya dan berkerumun di luar gedung Setda Kota Cilegon yang berlantai enam tersebut.
Salah seorang pegawai pemkot cilegon dari Dinas Koperasi dan UMK yang enggan disebutkan namanya, mengaku sangat panik disaat gempa itu terjadi. Bahkan, saking paniknya seorang pegawai berjenis kelamin perempuan itu hingga meninggalkan pekerjaannya.
"Iya mas, panik banget tadi. Sampe gemetaran keluar dari tangga darurat, saya kan dari lantai 4 tuh, kerjaan juga ampe berantakan saya tinggalin saking paniknya," ucapnya kepada Suara.com saat ditemui dilokasi kejadian, Jumat (14/1/2022).
Senada, Dadoy (27) seorang pegawai dari BKPP mengaku panik dengan adanya gempa tersebut. Menurutnya, meskipun hitungan detik terjadi, tapi seluruh pegawai seraya sontak keluar dari gedung dan meninggalkan pekerjaannya.
Tag
Berita Terkait
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
5 Fakta Kebakaran Sumur Minyak Warga Blora, Lebih dari 750 Orang Mengungsi
-
Sumur Minyak di Blora Meledak, ESDM: Pentingnya Tata Kelola yang Baik!
-
Kebakaran Sumur Minyak Blora: 3 Warga Tewas Terpanggang, Balita 2 Tahun Kritis, 50 Keluarga Terusir
-
Warga Kesulitan Air Bersih, Shandy Purnamasari dan Bidan Wike Bangun Sumur Pertama di Papua Selatan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking