SuaraBanten.id - Belum tercapainya target vaksinasi lansia di Kota Cilegon membuat warga di Kota di ujung barat Pulau Jawa ini belum bisa menerima vaksin ketiga atau vaksin booster.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, pemberian vaksinasi booster tidak diperbolehkan lantaran vaksinasi lansia belum capai target atau baru tercapai 45,88 persen dari target 60 persen.
"Untuk booster khusus di Cilegon saat ini belum, karena sedang mengejar usia lanjut terlebih dahulu. Kalo usia lanjut sudah mencapai target, booster dan anak-anak baru bisa mendapatkan," kata Helldy, Kamis (13/1/2022).
"Kami belum mendapat informasi lebih lanjut, karena itu adalah perintah dari Inmendagri yang notabene harus mencapai 60 persen," ungkapnya.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Booster, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie: Semoga Tidak Ada KIPI
Meski demikian, Helldy mengklaim sudah melakukan upaya untuk bisa mendapatkan vaksinasi tahap ketiga atau vaksin booster.
"Upaya kami sudah mengumpulkan lurah agar bisa bekerjasama dengan puskesmas, kami juga akan melakukan vaksinasi yang lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Ratih Purnamasari menyampaikan bahwa dari 8 Kota/Kabupaten di Provinsi Banten 4 diantaranya belum dapat melakukan, Seperti Kota Cilegon, Serang, Pandeglang dan Lebak.
"Kemarin malam itu kita ada vidcon dengan Kementerian RI dan Dinkes Provinsi, Kota dan Kabupaten Se-Indonesia untuk mempersiapkan bahwa pada hari ini sebetulnya harus sudah kick off untuk yang booster. Akan tetapi, kita (Kota Cilegon) belum bisa," ungkapnya kepada Suara.com
Dikatakan Ratih, kota atau kabupaten yang belum mencapai 60 persen vaksin lansianya hanya bisa melakukan booster pada usia lanjut di atas 60 tahun yang sudah vaksinasi tahap kedua.
Baca Juga: Vaksin Booster di Tangerang Prioritaskan Lansia, Perdana untuk 6.000 Orang
"Itu bisa melakukan vaksin booster akan tetapi hanya untuk usia lanjut yang sudah vaksin kedua," ungkapnya.
"Tapi kita belum bisa melakukan vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun dan vaksin booster usia 18 hingga 59 tahun karena vaksin lansia belum mencapai 60 persen," tutupnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Update Pertemuan Wali Kota Cilegon dengan BKPM Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek
-
Profil dan Agama Robinsar Wali Kota Cilegon
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Survei IDM: Elektabilitas Helldy-Alawi Ungguli Dua Paslon Lainnya
-
Sapa Masyarakat, Helldy Agustian Paparkan Prestasi Selama Pimpin Cilegon
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Wanita Penjaga BRI Link di Serang Tewas Dipalu di Kepala, Pelaku Gondol Uang Rp10 Juta
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Cek 3 Link DANA Kaget dan Tips Anti Kehabisan
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten