SuaraBanten.id - Warga Kampung Sombeng, Desa Kaserangan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang sempat geger dengan penemuan bayi terbungkus kain. Belakangan Kepolsek Pontang AKP Bapi Sartiman mengungkap fakta penemuan bayi tersebut.
Bayi yang diduga dibuang oleh orangtuanya itu ditemukan oleh warga sekitar di area pesawahan sekira pukul 10.00 WIB.
Bapi Sartiman mengungkapkan, bayi tersebut pertama ditemukan warga bernama Yulianingsih. Saat itu, Yulianingsih yang tak jauh dari TKP penasaran lantaran mendengat tangisan bayi.
Saat ia mencoba mencari sumber suara, Yulianingsih kaget ketika mengetahui suara tangisan itu dari bayi yang tergeletak dengan hanya terbungkus kain.
“Bayi pertama kali ditemukan oleh Yulianingsih saat mendengar suara tangisan bayi yang datangnya dari area persawahan. Setelah menemukan bayi, Yulianingsih kemudian melapor ke sejumlah warga setempat dan kemudian dilaporkan ke bidan setempat,” ungkapnya, Selasa (11/1/2022).
Kata Bapi Sartiman, ia dan jajaran personel Polsek Pontang saat ini tengah menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang bayi mungil itu.
“Kami masih mencari siapa pelaku yang tega membuang darah dagingnya. Saya mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui identitas dari si pelaku,” kata Kapolsek.
Saat menerima laporan prihal penemuan bayi itu, Staf Desa Keserangan langsung menghubungi bidan setempat untuk memeriksa bayi laki-laki tersebut. Saat ditemukan, bayi tersebut masih adanya tali pusar yang menempel dan mengelilingi tubuh bayi seberat 2,8 kilogram itu.
Kemudian tampak warna kebiruan pada kulit bayi juga ditemukan adanya luka di beberapa bagian tubuh seperti wajah, leher, belakang telinga, perut, jari tangan, dan lidah samping kanan tampak lebam. Meski demikian, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan tangisannya pun kuat.
Baca Juga: 9 Momen Gender Reveal Bayi Faradilla Yoshi, Antusias Sambut Jagoan Baru
Sementara itu, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang Nurlinawati mengatakan, pihaknya sudah ke lokasi dan melihat kondisi bayi sepanjang 45 sentimeter tersebut.
“Kami tadi pagi dapat infonya, hari ini tim dari UPT dan Perwakilan P2TP2A langsung ke Kecamatan Pontang,” ujar Nurlinawati kepada BantenNews.co.id (jaringan SuaraBanten.id).
Selanjutnya, bidan langsung memberikan pertolongan untuk menyelamatkan nyawa bayi malang itu dengan memotong tali pusar dan mensterilkannya lalu memberikan salep mata kepada bayi. Setelah itu, bayi laki-laki tersebut dibalut dengan kain.
Sekitar pukul 11.15 WIB, personel Polsek Pontang bersama bidan dan staf desa membawa bayi ke Puskesmas Pontang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Alhamdulillah bayinya sehat dan tadi ada di Puskesmas Pontang. Saat ini bayinya akan di bawa ke RSUD untuk dirawat dulu,” kata Nurlinawati.
Berita Terkait
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
5 Parfum Wangi Bayi untuk 'Bayi Dewasa': Segar, Lembut, dan Tahan Lama
-
Soal Popok Bayi Kena Cukai, DJBC Buka Suara
-
Klarifikasi Sarwendah Soal Bayi Tabung Bikin Heboh, Ternyata Ini Keunggulan IVF
-
Rahim Sehat, Sarwendah Sebut Ada 'Permintaan' Soal Program Bayi Tabungnya?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung