SuaraBanten.id - Seperti diketahui, penceramah kontroversial Habib Bahar bin Smith kini secara resmi telah ditetapkan sebagai tersangka. Adapun hal tersebut lantaran Habib Bahar bin Smith dinilai telah menyebarkan berita bohong dalam sebuah ceramahnya di Bandung, Jawa Barat.
Nah, mengenai hal tersebut, rupanya Habib Bahar telah menyampaikan pesan ‘merinding’ kepada umat Islam, ulama, dan orang-orang yang mendukungnya.
Pesan tersebut ia titipkan pada sang kuasa hukumnya, yakni Aziz Yanuar, di mana katanya Bahar meminta seluruh umat Islam untuk melanjutkan perjuangannya melawan ketidakadilan dan kezaliman.
“Lanjutkan perjuangan, apa pun yang terjadi pada diri beliau. Tegakkan kebenaran dan lawan kezaliman, terus amar ma’ruf nahi munkar,” ungkap Aziz ketika dikonfirmasi pada Selasa ini, 4 Januari 2022.
Pesan tersebut ia titipkan pada sang kuasa hukumnya, yakni Aziz Yanuar, di mana katanya Bahar meminta seluruh umat Islam untuk melanjutkan perjuangannya melawan ketidakadilan dan kezaliman.
“Lanjutkan perjuangan, apa pun yang terjadi pada diri beliau. Tegakkan kebenaran dan lawan kezaliman, terus amar ma’ruf nahi munkar,” ungkap Aziz ketika dikonfirmasi pada Selasa ini, 4 Januari 2022.
Seruan Bahar itu tidak berbeda jauh dengan pernyataan sebelumnya saat ia hendak diperiksa polisi di Polda Jawa Barat pada Senin kemarin. Saat itu, ia dengan lantang mengatakan jikalau dirinya dipenjara karena kasus ini, maka demokrasi di Indonesia telah mati.
“Kepada teman-teman media, terus saya ingin menyampaikan, kalau nanti saya ditahan, jika saya nanti tidak keluar dari ruangan, ataupun saya dipenjara, maka sedikit saya sampaikan, bahwasannya ini adalah bentuk keadilan dan demokrasi sudah mati di negara kesatuan republik indonesia yang kita cintai,” tutur Bahar sesaat sebelum masuk ke ruangan penyidik.
Bahar bin Smith kemudian menyampaikan beberapa pesan kepada para pemuka agama. Katanya, jika dirinya benar-benar ditahan, maka ia meminta agar para Habib dan Ulama untuk tidak berhenti menyampaikan kebenaran.
Baca Juga: Habib Bahar Jadi Tersangka Berita Bohong, Polisi Langsung Lakukan Penahanan
“Saya dipenjara, wahai rakyat, wahai bangsa, wahai rakyatku, wahai bangsaku, khususnya umat islam, para ulama, para habaib, teruslah berjuang untuk menyampaikan kebenaran, untuk menyampaikan keadilan!”
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Hasil Investigasi MUI Soal Pengajian Umi Cinta yang Dituding Sesat
-
Perombakan Besar Komisaris-Direksi, Aroma Ulama Awasi Laju Kinerja KAI
-
PPATK Blokir Rekening Ketua MUI, Berisi Uang Ratusan Juta
-
Mengapa Banyak Orang Percaya Video Jessica Radcliffe Pelatih Lumba-Lumba Dimakan Paus?
-
Sarbumusi Usai Bertemu Dasco: Belum Ada Kesepakatan Soal Nasib Sopir, Kami Minta Komitmen Tertulis
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Ketukan Palu Hakim Vonis Mati Terdakwa Mutilasi Serang, Keluarga Korban Puas
-
Panduan Lengkap Harga Produk Hirostar, Pilihan Raket Terbaik Untukmu
-
3 Fakta Miris Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' Demi Cabuli Anak Tiri
-
Miris! Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' untuk Cabuli Anak Tiri Melalui Aplikasi Online
-
Ini Modus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Banten