SuaraBanten.id - Maraknya kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh TNI-Polri belakangan turut mendapat respon oleh Menteri Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Menurut Mahfud, sejak dahulu selalu ada tentara dan polisi yang melakukan pelanggaran maupun kejahatan, fenomena ini bukan gejala umum di dua institusi tersebut.
“Tentang pelanggaran hukum oleh TNI atau Polri itu, itu sejak dulu biasa lah, selalu ada. Sama di masyarakat juga ada penjahat, di masjid ada penjahat, di gereja ada penjahat.”
“Tapi itu kan bukan merupakan gejala umum bagi TNI Polri. Pasti ada saja yang nakal. Polisi memperkosa, tentara buang mayat. Sejak dulu ada yang begitu,” ujar Mahfud.
Mahfud mengklaim setiap kejahatan anggota TNI-Polri pasti akan ditindak. Ia mengaku terkesan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang tegas menegakkan hukum kepada para anggotanya.
Baca Juga: Atas Dasar Kemanusiaan, Indonesia Bakal Tampung Rohingya yang Terjebak di Lautan
“Saya terus terang, saya panglima TNI yang sekarang sangat terkesan. Pandangannya itu hukum harus ditegakkan.”
“Karena kalau hukum ditegakkan enggak bisa diperdebatkan. Ini aturannya. Tapi, kalau dengan kebijakan nanti ganti orang kebijakannya beda, kacau,” terang Mahfud.
Diketahui, sejumlah anggota TNI-Polri terlibat dugaan pelanggaran hukum beberapa bulan terakhir. Seperti kasus Novia Widyasari, mahasiswa yang meninggal bunuh diri karena diduga dipaksa aborsi oleh anggota Polri Bripda Randy Bagus Hari Sasongko.
Kemudian terbaru, tiga anggota TNI-AD diduga terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan Handi dan Salsabila di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawab Barat. Ketiganya pun membawa dan diduga membuang sejoli itu.
Baca Juga: Pelanggaran Anggota TNI dan Polri, Mahfud: Itu Sejak Dulu, Biasalah, Selalu Ada
Berita Terkait
-
Cabuli 3 Anak dan Seorang Wanita Dewasa, Eks Kapolres Ngada Bakal Disidang Etik Senin Depan
-
Kapolri Pastikan Tindak Tegas AKBP Fajar atas Skandal Pedofil dan Narkoba, Mulai Pidana dan Etik
-
Mahfud MD Bongkar Fakta Pahit Korupsi di Indonesia: Yang Ketangkap Cuma yang Apes
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Jangan Diam, Masyarakat Harus Berani Speak Up jika Ada Anak Lain Ikut Dicabuli Kapolres Ngada
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Pemasok Sianida untuk Tambang Emas Ilegal di Lebak Ditangkap Polisi
-
Satgas Pangan Serang Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
Wagub Dimyati Rehab Rumah Mak Arpah, Nenek Usia 100 Tahun di Tangerang