SuaraBanten.id - Gubernur Banten membawa permasalahan aksi buruh hingga terobos ruangannya ke ranah hukum menjadi sorotan publik. Tebaru bahkan dua presiden serikat buruh yakni Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mendatangi Polda Banten untuk meminta penangguhan penahanan.
Tak hanya dari kalangan buruh, upaya hukum WH terhadap buruh yang terrobos ruang kerja Gubernur Banten juga mendapat respon dari Ikatan Mahasiwa Cilegon (IMC), mahasiswa bahkan menyebut WH tak layak jadi gubernur atas lantaran telah mempidanakan buru. Yuk langsung saja kita baca selengkapnya dua berita tersebut dan tiga berita lain yang berkaitan.
1. Presiden Serikat Buruh Turun Gunung, Desak Gubernur Banten Cabut Laporan
Langkah Gubernur Banten, Wahidin Halim yang polisikan buruh buruh yang terobos ruang kerjanya mendapat perhatian dua pimpinan tertinggi serikat buruh.
Diketahui, aksi buruh di Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) hingga terobos ruang kerja Gubernur Banten membuat enam orang buruh menjadi tersangka dan dua diantaranya di tahan.
2. Pidanakan Buruh, Mahasiswa Sebut Wahidin Halim Sejarah Kelam Kepemimpinan Banten
Kritik atas langkah hukum Gubernur Banten, Wahidin Halim yang mempidanakan buruh yang terobos ruang kerja Gubernur Banten menuai kritik Himpunan Mahasiswa Banten atau (HMB) Jakarta.
Ketua HMB Jakarta, Muhammad Fahri menyinggung soal aksi unjuk rasa buruh yang menduduki kantor Gubernur Banten beberapa Rabu (22/12/2021) lalu.
Baca Juga: Wahidin Halim Tak Layak Jadi Gubernur, Mahasiswa Cilegon Gelar Aksi Teatrikal
3. Kritik Wahidin Halim Pidanakan Buruh, Mahasiswa Cilegon Sebut WH Tak Layak Jadi Gubernur
Langkah Gubernur Banten, Wahidin halim pidanakan buruh yang nekat terobos ruang kerja Gubernur Banten banjir kritik dari kalangan aktifis dan mahasiswa. Kali ini, kritik terlontar dari puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC).
Puluhan massa mahasiswa menggelar aksi di Landmark Cilegon tepatnya di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Ramanuju, Kota Cilegon, Banten, Selasa (28/12/2021).
4. Buruh Terobos Ruang Kerja Gubernur Banten, BEM Nusantara Banten Dikecam Mahasiswa
Tag
Berita Terkait
-
Bakal 'Kepung' Jakarta, Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 10,5 Persen
-
Wamenaker Pakai Baju One Piece Saat Temui Buruh: Ini Bentuk Solidaritas
-
Tolak Kembali ke Orde Baru, 5 Argumen Keras Said Iqbal Lawan Wacana Pilkada via DPRD
-
Buruh Industri Tembakau Beberkan 3 Dampak Adanya Kebijakan Baru Pemerintah
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja