SuaraBanten.id - Politikus PDIP Ruhut Sitompul buka suara mengomentari pertanyaan Refly Harun soal kekerasan apa yang diperbuat Front Pembela Islam (FPI) sehingga harus dibubarkan.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Refly Harun mengatakan legal standing bukanlah syarat eksistensi dari sebuah organisasi masyarakat (Ormas).
“Pak Mahfud sendiri menurut saya misleading, antara tidak punya legal standing dengan melakukan kekerasan,” ujar Refly, dalam video yang diunggah Senin 27 Desember 2021.
Selain itu, ia pun mengaitkannya dengan kekerasan. Menurutnya, jika ada kekerasan yang dilakukan oleh FPI maka harus dibuktikan dalam proses hukum.
“Kalau melakukan kekerasan, kekerasan mana yang kemudian membuat dia harus dibubarkan, yang dibuktikan dalam proses peradilan misalnya. Atau paling tidak ditunjuk kekerasan mana,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ruhut nampaknya tak sepakat dengan pertanyaan Refly soal kekerasan apa yang diperbuat FPI. Menurutnya, Refly jangan memandang suatu ormas hanya dengan kaca mata kuda.
“Hey RH jangan kau pakai kaca mata kuda menanyakan kekerasan mana ha ha ha,” cuit Ruhut Sitompul, dalam akun Twitter pribadinya, Selasa 28 Desember 2021.
Lebih lanjut, Ruhut juga menyinggung Refly Harun soal dirinya yang merupakan pecatan Komisaris Utama PT Pelindo I.
“Doktor kok rabun karena dipecat beberapa kali dari Komut BUMN yang gatot gagal total ka’cian deh,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Prajurit TNI Jaga Kejaksaan Seluruh Indonesia, Pakar Sebut Imbas dari Implikasi Revisi UU TNI 2025
-
Ikut Desak Prabowo Reshuffle Kabinet, Refly Harun Sebut 17 Menteri Pro Jokowi: Jangan Dibiarkan!
-
Refly Harun Bongkar Percakapannya dengan Prabowo Sebelum Pilpres: Ungkap Peran Jokowi
-
Mati Kutu di Tangan Jokowi? Refly Harun Ungkap Prabowo Tak Berkutik Tanpa Restu
-
Politikus PDIP Kritik Raja Juli Boyong Kader PSI Ramai-ramai Masuk Tim FOLU Net Sink 2030: Seleksinya Bagaimana?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten