SuaraBanten.id - Masyarakat Kabupaten Lebak, Banten, diminta mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir untuk mengurangi risiko kebencanaan.
"Peluang cuaca buruk itu terjadi pada sore hingga malam hari," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza di Lebak, Selasa (28/12/2021).
Masyarakat Kabupaten Lebak yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca buruk tersebut. Curah hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi pukul 17.20 WIB masih berlangsung dan kemungkinan hingga malam hari.
BPBD Lebak mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan, sebab daerah ini rawan banjir, longsor dan angin puting beliung. Apabila cuaca buruk tersebut berlangsung lebih dari empat jam, sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Saat ini, kata dia, masyarakat yang tinggal di lokasi bencana alam mencapai ribuan kepala keluarga.
"Kami telah menyampaikan pemberitahuan kepada aparatur kecamatan desa dan kelurahan khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana alam dapat meningkatkan kewaspadaan," jelasnya.
Menurut dia, potensi cuaca buruk tersebut tentunya cukup rawan terjadi tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, karena kondisi alam berbukit dan pegunungan, juga aliran sungai.
Masyarakat yang kerap kali dilanda bencana alam tersebar di Kecamatan Lebak Gedong, Cibeber, Panggarangan, Cigemblong, Cilograng, Leuwidamar, Cirinten dan Gunungkencana, karena daerah itu perbukitan dan pegunungan.
Ia juga meminta warga jika hujan lebat disertai angin kencang, termasuk pengemudi kendaraan sebaiknya menghentikan perjalanan guna menghindari pohon tumbang. Begitu juga warga diminta tidak berada di daratan rendah, pesisir pantai juga tanah lapang guna menghindari sambaran petir.
"Kami berharap peringatan kewaspadaan itu dipatuhi masyarakat agar tidak menimbulkan korban bencana alam," tuturnya.
BPBD Lebak mengoptimalkan posko utama selama 24 jam dengan petugas sebanyak 12 orang secara bergantian juga mempersiapkan peralatan evakuasi dan logistik. Kesiapsiagaan petugas tersebut untuk mengutamakan pertolongan evakuasi dan penyelamatan korban jiwa.
Selama beberapa pekan terakhir ini, kata dia, cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Lebak.
"Kami bergerak cepat untuk penanggulangan bencana untuk melakukan evakuasi dan penyaluran logistik agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!